PANGGILAN MELAYANI KELUARGA
Roma 4:20-21
(20) Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
(21) dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Saat Abram dipanggil Tuhan untuk keluar dari negerinya dan dari orang tuanya, dia tidak tahu ke mana Tuhan menyuruhnya pergi. Saat menerima panggilan dari Tuhan, dia memiliki banyak harta dan pelayan-pelayan yang menyertai dia. Abram TAAT pada panggilan Tuhan untuk pergi dan PERCAYA bahwa Tuhan akan menyertai perjalanannya pada tujuan yang akan ditetapkan Tuhan. Dia tidak menolak panggilan Tuhan untuk tetap dalam zona nyamannya.
Tuhan memanggil setiap kita keluar dari zona nyaman kita untuk menggenapi rencanaNya. Saat masuk pernikahan, mungkin ada di antara kita yang tidak tahu apa tujuan menikah. Kita mungkin memiliki zona nyaman secara pribadi waktu masuk pernikahan, tetapi mau melangkah masuk dalam pernikahan meskipun tidak mengetahui gambaran pernikahan ke depannya. Tetapi ketika kita berjalan dalam ketaatan pada firmanNya, dan percaya pada penyertaan Tuhan, maka kita dibawa pada tujuan yang telah ditetapkan atas pernikahan kita.
Hari ini mungkin kita sedang berada pada zona nyaman dalam keluarga. Mengalami pemulihan hubungan dengan pasangan dan anak-anak, kondisi keuangan yang berlimpah, sukses dalam pekerjaan, dan banyak hal lain. Kita lupa bahwa rencana Tuhan dan berkat-berkat Nya tidak berhenti hanya bagi keluarga kita. Tuhan rindu kita keluar dari kenyamanan untuk menjangkau dan melayani keluarga-keluarga yang lain, seperti salah satu misi MoU yaitu: membagikan prinsip-prinsip kebenaran tentang pernikahan kepada orang lain.
Ada banyak pernikahan yang mengalami pergumulan dan masalah yang tidak mampu mereka atasi. Mereka membutuhkan pertolongan Tuhan melalui kita yang mau meninggalkan kenyamanan dan taat pada panggilanNya. Tidak ada yang mudah untuk mengerjakan panggilanNya. Yang kita butuhkan adalah TAAT pada panggilanNya dan PERCAYA Tuhan menyertai kita.
Siap dan maukah kita keluar dari kenyamanan hidup untuk TAAT pada panggilanNya dan PERCAYA pada penyertaanNya untuk menjadi berkat bagi keluarga-keluarga lain? Tuhan akan tetap melaksanakan janjiNya sekalipun kita tidak mau melakukannya, Dia akan memakai orang lain. GBU.
(Yusak - Yuli)
0 Response to "PANGGILAN MELAYANI KELUARGA"