Iklan

PEJUMPAAN DENGAN TUHAN

Lukas 9:62, Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."


Filipi 3:13, Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.


Paulus menulis kitab Filipi ketika dia di penjara di Roma, sekitar tahun 60 M. Jemaat Filipi walaupun dalam tekanan kekaisaran Roma, iman mereka tetap teguh dan terus berkembang.

Inilah jemaat pertama di benua Eropa yang dibangun Timotius bersama Epafroditus. Perselisihan mulai terjadi di antara sesama pelayan Tuhan, itulah sebabnya Paulus menasehati untuk mengikuti teladannya.


Paulus telah meninggalkan zona kenyamanannya, yakni kebanggaannya sebagai orang farisi yang terpandang, sebagai seorang Yahudi, sebagai murid Rabi Gamaliel yang sangat berpengaruh.

Perjumpaannya dengan Kristus membawa perubahan besar dalam hidupnya, dia tidak menoleh kebelakang – tenggelam dalam kenangan kejayaan masa lalunya. Kini Paulus terus berjerih payah dan terus bergiat untuk Kristus.


Alumni MoU sering kali kita terjebak dalam situasi yang aman, keluarga baik baik saja, ekonomi cukup menjanjikan, kesehatan juga baik pelayanan berjalan dengan baik, kita lupa bahwa masih banyak pasangan yang membutuhkan pendampingan kita supaya mereka dapat bertemu dengan Kristus. 

Kita seharusnya sangat serius terhadap lembaga pernikahan yang semakin rusak dan semakin tidak jelas oleh karena dibiaskan oleh kuasa kuasa jahat yang tidak menghendaki keutuhan rumah tangga. 

Mari kita keluar dari zona nyaman kita dan mulai sangat peduli terhadap pemulihan pernikahan yang ada disekitar komunitas kita.

Paulus mengatakan dalam Filipi 1:21, Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Selama kita hidup sambutlah keinginan Tuhan terhadap setiap pernikahan yaitu pernikahan yang menggambarkan kasihNya kepada jemaat terjadi di setiap pernikahan. Dan kitalah pasangan yang dipakai Tuhan untuk menjadi contoh bagi pasangan lain.


DOA: Tuhan Yesus terima kasih untuk teladan Paulus yang telah meninggalkan zona nyamannya dan berjuang untuk jiwa jiwa agar berjumpa dengan ENGKAU. Berikan kami kehausan dan kepekaan untuk terus melakukan kehendakMu dalam pernikahan kami  sehingga banyak pasangan pasangan  yang membutuhkan ENGKAU dapat kami bawa kepadaMU. Amin.


(Surjono - Fatma)


0 Response to "PEJUMPAAN DENGAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post