SALURAN BERKAT BUKAN PENAMPUNG
2 Korintus 9:11, kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Suatu waktu ketika kami sedang ngobrol dengan anak kami, anak kami cerita bahwa temannya sharing bagaimana dia menjalani pergumulan dalam keluarga yang tidak utuh lagi karena kedua orangtuanya bercerai. Ketika temannya selesai bercerita, anak kami merespon dengan mengatakan "kamu keren" kepada temannya itu (karena temannya ini tetap bertahan dan tidak melakukan hal yang tidak benar). Dan yang tidak terduga temannya ini berkata kepada anak kami bahwa dia terharu mendengarnya karena baru pertama kali mendengar ada orang yang memujinya melewati hal paling sulit dalam hidupnya.
Ternyata perhatian dan perkataan sederhana yang terucap menciptakan ucapan syukur. Mungkin sepertinya kecil dan sederhana dalam pemandangan manusia, tetapi ketika di lakukan dengan tulus dan sukacita serta dilandasi kasih Allah akan berdampak luarbiasa bagi yang menerima pujian juga kepada yang memberi pujian dan menyenangkan hati Allah.
Sebagai suami istri yang sudah menjadikan Yesus Kristus sebagai kepala dalam pernikahan pasti ada berkat kekayaan dalam kemurahan hati yang diberikan olehNYA dan DIA mau berkat itu tidak terhenti di kita saja tetapi mengalir keluar mulai dari melayani pasangan kita dan anak-anak kita bahkan ke pelayanan kita melalui:
* Kekayaan materi
* Kekayaan waktu (meluangkan waktu mendengarkan pasangan dan anak, konseling) selama kita masih hidup.
* Kekayaan kata-kata (ucapan membangun, menguatkan, menenangkan, memberikan nasehat, memberikan pujian) Amsal 16:24
* Kekayaan kasih (menghibur, memberi pelukan, senyuman) 1 kor 13:3
* Kekayaan rohani (doa sepakat, mezbah keluarga, sharing firman, mendoakan orang) 1 samuel 12:23
* Kekayaan ketrampilan (mengajar, worship leader, dan lainnya)
Dan pasti masih banyak lagi kekayaan yang Tuhan berikan selain yang diatas.
- Kekayaan apa yang teman- teman punya?
- Apakah hidup pernikahan kita saat ini sedang menjadi saluran kemurahan hati Allah?
- Apakah hidup pernikahan kita membangkitkan ucapan syukur di hati orang lain?
Mari kita belajar menjadikan pernikahan kita sebagai Ladang berkat dari kekayaan dalam kemurahan hati yang Tuhan titipkan, yang harus kita kelola bukan kita tampung dan nikmati sendiri, tetapi menjadi saluran kemurahanNya, menghasilkan ucapan syukur bagi orang lain yang melihatnya dan diberkati, sehingga mereka bisa mengucap syukur kepada Allah oleh karena kita.
Semangat 💪🤗 buat semua pasutri yang sedang mengelola ladang kekayaan kemurahan hati 🌾🌱 Gbu more 😇
Heart for Souls
(Tony - Milka)
0 Response to "SALURAN BERKAT BUKAN PENAMPUNG"