BELAJAR PERCAYA

Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:17)

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, tapi disaat yang sama...rasanya sulit untuk mengenali harapan ketika harapan itu tidak datang dengan cara yang kita pikir atau harapkan.

Sulit rasanya untuk tetap berharap ketika pasangan, anak, penyakit atau keadaan ekonomi yang tidak kunjung berubah menjadi lebih baik, bahkan semakin buruk, dan pada akhirnya kita bisa kecewa karena Tuhan tidak bekerja dengan cara dan waktu yang kita harapkan.

Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. (Yesaya 55:9)

Jalan Tuhan seringkali berbeda dari skenario yang kita pikirkan...tapi satu hal Tuhan tidak pernah terlambat dan tidak pernah merancangkan yang buruk, tapi masa depan yang gilang gemilang untuk anak-anakNya, kita hanya perlu belajar percaya kepadaNya.

Di dalam kesulitan, kita sering salah fokus dan akhirnya mendengar suara yang salah, untuk itu kita perlu kompas yang tepat di tengah badai...yaitu Firman Tuhan, dan kita perlu untuk terus berada dalam komunitas yang benar, yang akan menjaga dan selalu mengingatkan bahwa Tuhan masih bekerja lewat semua yang kita alami untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

Sangat mudah untuk memuji dan menyembah Tuhan ketika segala sesuatunya berjalan dengan lancar, tapi ketika situasi menjadi sulit dan kita tidak bisa melihat dengan jelas ke depan, kita perlu terus bersandar pada FirmanNya dan tetap tertanam dalam komunitas, akan tiba saatnya kita keluar dari badai dan bisa melihat dengan jelas bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya.

Tuhan Yesus memberkati

(Peter - Mace)

Tweet