IMAN

Ibrani 11:1, Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Bagaimana respon kita saat segala sesuatu dalam kehidupan ini terjadi diluar dari apa yang kita harapkan?

Pasangan yang ternyata saling melukai dan tidak seperti yang kita inginkan, anak yang tidak menurut bahkan melawan kita, kondisi keuangan yang kurang, kesehatan yang tidak baik, perselisihan dengan sesama, serta berbagai macam drama kehidupan, bagaikan berada ditengah gelombang badai, seolah derita ini tiada bertepi.

Satu-satunya cara untuk mengatasi semua hal diatas adalah dengan menggunakan iman.

Percaya bahwa Tuhan Yesus berdaulat, berkuasa, mampu melakukan segala perkara dan mengubah derita menjadi bahagia.

Diatas segala persoalan atau masalah itu, sebenarnya Tuhan Yesus sedang berperkara dan membentuk pribadi kita untuk menjadi alat dalam tangan kasih dan kuasaNya.

Sekalipun semua masalah itu terjadi karena ketidak taatan kita akan firmanNya atau akibat dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat, namun saat kita percaya dan dengan iman berseru memanggil namaNya, IA akan menolong.

Matius 9:21-22, Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. 

Seperti seni Kintsugi kerajinan yang menjadikan benda yang telah hancur atau retak menjadi lebih indah dan lebih berharga.

Demikianlah kehidupan yang telah diperbaiki atau diperbarui oleh Tuhan Yesus.

Maukah kita meletakkan dan mempercayakan kehidupan yang telah berantakan karena dosa atau ketakutan dan kekuatiran itu kepada Tuhan Yesus Sang Pencipta?

Doa: Roh Kudus terima kasih atas semua hal yang telah terjadi dalam hidup ini, berikan kepada kami iman walau mungkin hanya sebesar biji sesawi itu kedalam tangan kasih dan kuasaMu.

Jadilah seperti yang Kau ingini dalam hidup kami, dalam nama Tuhan Yesus amin.

(Ming - Febri)

Tweet