TULUS HATI
Ibrani 10:22 (TB) Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Ayat Bacaan:
Ibrani 9:14 (TB) betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Keluarga MoU yang terkasih di dalam diri manusia ada unsur tubuh, jiwa dan roh.
Dan di dalam jiwa ada pikiran, perasaan dan kehendak, perasaan berkaitan dengan suasana hati dan sering terpengaruh oleh keadaan dan situasi yang bisa berubah.
Tuhan Yesus sangat mengenal manusia sebagai ciptaan-Nya dan mengenal apa yang ada di hati setiap pribadi. Karena tidak ada suatu apapun yang tersembunyi di hadapan-Nya.
Manusia bisa salah dalam menilai seseorang karena perbuatan atau fisik, tetapi Tuhan yang bisa melihat jauh di kedalaman hati manusia.
Ada sebuah kisah di alkitab ketika Tuhan Yesus bertemu dan memuji seorang Israel ketika Yesus memilih murid Nya.
Yohanes 1:47 (TB) Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Manusia bisa tertipu oleh sikap atau fisik dari manusia tetapi, Tuhan melihat di kedalaman hati.
Bagaimana dengan kehidupan pernikahan dan keluarga kita? Tuhan juga menghendaki hal yang sama untuk kita lakukan.
Kepercayaan yang Tuhan berikan bagi setiap kita yang sudah di pulihkan untuk melayani pasangan Suami Istri yang lain,....kiranya kita juga melakukan dengan tulus hati .... bukan untuk mencari pujian atau untuk kepentingan sendiri.
Refleksi:
1.Sudahkan kehidupan pernikahan kita merefleksikan kasih Yesus yang tulus seperti Tuhan Yesus dan jemaat Nya?
2.Apakah ada motivasi yang lain ketika Tuhan percayakan kita dalam pelayanan?
3.Apakah kita sudah mengasihi dan melayani pasangan dengan tulus hati?
Doa:
Bapa Engkau yang mengenal setiap hati kami, berikan kami hati yang tulus dan murni dalam melayani Engkau Tuhan Yesus, juga dalam mengasihi, melayani pasangan dan keluarga.
Ampuni kami jika masih ada hal-hal yang tidak tulus dalam pelayanan kami kepada Engkau, dan pasangan kami.... amin.
Tuhan Yesus Memberkati
MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA
(John - Wulan)
0 Response to "TULUS HATI"