DAMAI SEJAHTERA

Filipi 4:7, Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus

Suatu ketika saat kami sedang ngobrol santai dengan teman kelompok persekutuan kecil gereja kami, dia mengatakan kalau kami ini dianggap orang yang hampir tidak pernah menunjukkan kekuatiran jadi seperti tanpa masalah sementara teman yang lain tampak kuatir terus bahkan sampai sakit ini itu padahal secara ekonomi mereka lebih kuat posisinya. 

Saya merasa bersyukur kalau orang lain dapat melihat ketenangan kami meskipun sebenarnya kami bukan tidak ada masalah/pergumulan. Saya katakan bahwa ada hal-hal yang masih jadi pergumulan kami, seperti pekerjaan dan rumah anak serta masa depannya tapi itu impian/harapan kami bukan target minimal untuk hidup normal. Kalau hari ini anak-anak sudah bekerja dan bertanggung jawab untuk kebutuhan bulanan/harian mereka meskipun belum di level kaya seperti ukuran dunia dan dalam keadaan sehat, kami sudah harus bersyukur. Cemas dan bingung tidak akan membuat kondisi lebih baik tapi justru akan membawa dampak lain yaitu sakit, mulai dari jiwa sampai jasmani, sakit lambung, hipertensi, ditambah jantung malah membuat runyam lagi. 

Saya punya kebiasaan saat bangun pagi membuka jendela kamar dan menghirup udara segar sambil berkata Terimakasih Tuhan untuk udara segar gratis yang boleh saya hirup. Itulah berkat pertama yang setiap hari saya nikmati. Satu alasan untuk bersyukur di mulai dari pagi hari dan itu yang membantu menenangkan hati di saat ada masalah. 

Damai Sejahtera (Ibrani: Shalom, Yunani: Eirene) memiliki makna yang lebih daripada sekedar ketenangan atau tanpa masalah. Shalom mencakup kesejahteraan fisik, mental dan spiritual serta harmoni dalam hubungan dengan Tuhan, sesama dan lingkungan. 

Damai sejahtera itu anugerah yang termasuk dalam bagian buah roh. 

Damai sejahtera itu rasa aman tenteram dalam hati bukan karena tidak ada masalah tetapi karena adanya keyakinan/iman akan kasih dan pemeliharaan Tuhan yang diwujudkan dalam tindakan. 

Damai sejahtera yang melampaui segala akal pastilah tidak dapat dijelaskan secara matematis apalagi dengan ukuran dunia bahwa kedamaian dicapai saat semua keinginan terpenuhi. 

Ilustrasi damai sejahtera dilukiskan seperti seekor burung yang bertengger di dahan pohon di tengah tiupan angin kencang. 

Kondisi di luar yang tidak selalu nyaman tetapi ada kenyamanan di dalam hati karena diaktifkannya iman akan firman Tuhan itulah damai sejahtera yang melampaui segala akal

Apapun pergumulan yang sedang dihadapi tetaplah bersyukur sebagai wujud iman kita mencapai damai sejahtera yang melampaui segala akal dalam hidup ini

Doa: Tuhan kami bersyukur oleh karena damai sejahteraMu memampukan kami menghadapi segala tantangan hidup saat ini dan memelihara hati dan pikiran kami untuk selaras dengan Kristus, Amin 🙏

Tuhan Yesus Memberkati

(Handojo - Elisa)

Tweet