MENGUDUSKAN NAMA KRISTUS DALAM PERNIKAHAN

1 Petrus 3:15a, “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!”

Saat merenungkan ayat ini kami mendapat pengertian bahwa nama Kristus sendiri memang sudah Kudus adanya. Tetapi nama Tuhan yang kudus itu juga harus menjadi kudus di dalam hidup pribadi kita, yaitu dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan Firman Tuhan.  Dengan kata lain jika kita hidup kudus maka berarti kita menguduskan nama Tuhan.

Pernikahan bukan hanya berbicara tentang hubungan suami istri, tetapi juga tempat di mana kekudusan Kristus harus ditaruh di pusat hati masing-masing pasangan.

Artinya, dalam setiap keputusan, sikap, perkataan, bahkan dalam perbedaan pendapat, pasangan suami istri diingatkan untuk menempatkan Kristus sebagai Raja atau Tuhan yang bertahta dalam hati mereka.

Bagaimana kita dapat menguduskan nama Kristus dalam pernikahan kita? 

* Mencintai pasangan bukan sekedar karena perasaan, tapi sebagai wujud ketaatan kepada Tuhan.

* Mengampuni pasangan meskipun hati masih terasa sakit sekali, karena kita sadar Kristus lebih dulu sudah mengampuni kita.

* Menjadikan relasi suami istri sebagai sarana untuk memuliakan Tuhan, bukan hanya untuk kebahagiaan pribadi.

Pernikahan yang menguduskan nama Kristus bukan berarti pernikahan yang tanpa masalah, tetapi pernikahan yang di dalam segala suka dukanya tetap menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan arah hidupnya. Amin🙏🏻

(Hadi - Esther)

Tweet