Iklan

PANASNYA UJIAN, HANGATNYA KASIH TUHAN

Yesaya 48:10   Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan. 


Siapa yang mau masuk ke dapur kesengsaraan?

Panas, sakit, penuh tekanan. Biasanya yang namanya dapur ya memang tempat PROSES. Semua bahan mentah harus dicuci bersih buang kotorannya, dipotong-potong sesuai bentuk yang dikehendaki, lalu dimasak dalam api.

Dalam kehidupan kita-pun sama di proses Tuhan melalui banyak hal supaya: 

- topeng terbuka ketika dibersihkan

- Hati yang keras menjadi lunak ketika dibentuk dengan Firman

- keegoisan terbakar 


💍Pernikahan adalah tempat proses pemurnian segala sesuatu (dapur) dari 2 pribadi yang berbeda, karena ketika kita masuk dalam pernikahan maka keluarlah "the real me" ( sifat asli muncul dan diuji seperti ego, tidak sabar, pemarah, mau menang sendiri, dan lainnya) saat hidup bersama. 

Mungkin ketika sendiri kita melakukan dan menyelesaikan segala sesuatu semau kita, tetapi ketika masuk dalam pernikahan ada pasangan yang mau tidak mau terlibat dalam segala hal, bisa berkomentar yang tidak enak di dengar menurut kita dan mencoba membantu walau kadang tidak sesuai dengan yang kita mau, karena ketika ada masalah otomatis berdampak juga ke pasangan kita.

Disitulah Tuhan ingin memurnikan hati kita melalui perbedaan yang ada.

 *Bukan lagi ME tetapi WE. 


🔥Kesulitan dan konflik dalam pernikahan seringkali kita anggap sebagai penderitaan yang sepertinya akan menghancurkan pribadi kita, sehingga banyak yang lari untuk mencari apa yang diri sendiri inginkan bukan apa yang Tuhan inginkan. Jangan Lari karena justru disitulah kuasa dan kasih Tuhan bekerja. Disitulah sesungguhnya "dapur kesengsaraan" yang menjadi alat membentuk, dan menjadikan kita semua pribadi yang Tuhan inginkan ASAL kita MAU supaya prosesnya cepat.


❤️Cara yang Tuhan lakukan pun lebih unik dan mendalam sesuai kebutuhan, bukan seperti perak yang dibersihkan hanya mengikuti metode standar dengan suhu dan waktu tertentu dalam peleburannya. Mengapa begitu ? Karena Tuhan tahu dimana batas kesanggupan kita yang penuh kelemahan dan tahu waktu yang tepat dalam setiap pemrosesan.

Jangan merasa ditinggalkan oleh Tuhan ketika kita berada dalam penderitaan, karena justru Tuhan ada disitu, melihat bahkan mengerjakan segala sesuatunya sesuai respon dan kemampuan kita.* 


Mari kita sama-sama belajar bahwa apa yang terjadi dan Tuhan lakukan adalah *" sungguh amat baik"* melalui bukti KasihNYA . Baik untuk kita dan pasangan kita, sehingga kasih kepada pasangan  menjadi Murni, Bertumbuh, dan menjadi Kuat sesuai cita rasa yang Tuhan inginkan dan bisa dinikmati oleh banyak orang sebagai gaya hidup kerajaan Allah.

Bukan kesengsaraan yang dilihat orang tapi Tuhan yang terlihat dari hidup pernikahan kita.


Yesaya 43:2 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. 


Heart for Souls

(Tony - Milka)

0 Response to "PANASNYA UJIAN, HANGATNYA KASIH TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post