MENUNGGU

Yoel 3:13-14 (TB)  

13. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasa kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka. 

14. Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan! 

Seperti bunga yang telah layu dan daunnya berguguran satu persatu, itulah hidup kita tanpa Yesus. Harapan akan gugur, hingga akhirnya kita hidup dalam kehampaan.

Kita akan hilang arah tujuan, percaya pada janji-janji duniawi yang membawa kita pada kesesatan. Janji manis hanyalah sebuah harapan yang kosong tetapi banyak orang yang terperangkap di dalamnya. 

Mungkin banyak orang yang berhenti berharap kepada Tuhan karena doanya tak kunjung dikabulkan. Dan bahkan banyak yang mulai mengabaikan agama dan Tuhan masuk kepada golongan yang ateis. 

Ketahuilah bahwa Tuhan mempunyai waktu-Nya sendiri untuk menjawab setiap doa dan terkadang ‘menunggu’ itu adalah jawaban sebuah doa.

Dalam kesabaran kita ketika berharap, kita tidak pernah sendiri. Tuhan selalu menemani dan berdiri di samping doa-doa kita. Tuhan tahu kerinduan kita, tapi Dia lebih tahu apa yang terbaik untuk kita.

Saat kita berhenti berharap, maka kita pun menghentikan mujizat Tuhan. Ketika kita berdoa, Roh Tuhan sedang bekerja.

” Seperti sebuah rajutan yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat sebuah baju, demikian pula doa kita membutuhkan waktu agar kuasa Tuhan nyata atas hidup kita. Dan di dalam Tuhan, harapan kita tidak akan pernah berakhir.”

Saat ini begitu banyak jiwa yang merana dan membutuhkan Tuhan, inilah waktu kita sebagai orang percaya untuk mulai menuai jiwa karena padi telah menguning dan siap di tuai. 

Doa: Bapa di Surga berilah kami hati seperti hati-Mu yang penuh dengan belas kasihan akan jiwa-jiwa yang terhilang agar kami mampu membawa mereka kembali kepada Engkau. Membawa mereka juga yang belum percaya kepada-Mu untuk mereka menjadi orang yang percaya, Amin. 

Tuhan Yesus memberkati

(Chandra - Hanny)

Tweet