LARI DARI PANGGILAN ALLAH
Yunus 1:3
Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis. jauh dari hadapan TUHAN: ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal. yang akan berangkat ke Tarsis. la membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis.
jauh dari hadapan TUHAN.
Banyak orang seperti Yunus mengetahui panggilan Tuhan, tetapi memilih melarikan diri karena takut, tidak setuju, atau tidak siap. Namun, lari dari Tuhan hanya membawa kita ke arah yang salah dan penuh masalah.
1. Menolak Panggilan/Tidak Taat
Yunus tahu kehendak Tuhan, tapi dengan sadar memilih arah berlawanan. Ini menggambarkan sikap tidak taat yang sering terjadi juga dalam hidup kita.
2. Tuhan Selalu Tahu Ke Mana Kita Pergi
Yunus ingin "jauh dari hadapan TUHAN", tapi sebenarnya tidak ada tempat untuk bersembunyi dari Allah.
3. Harga dari Ketidaktaatan
Yunus membayar harga dan akhirnya menghadapi badai besar. Melarikan diri dari kehendak Tuhan selalu ada konsekuensinya.
4. Kasih Tuhan Tak Pernah Menyerah
Meski Yunus melarikan diri, Tuhan tetap mengejarnya dengan kasih. Tuhan tidak menyerah atas kita.
Melarikan diri dari panggilan Allah adalah bentuk ketidaktaatan yang membawa konsekuensi. Meskipun kita bisa mencoba menjauh, Tuhan tetap tahu dan akan terus mengejar kita dengan kasih-Nya. Jalan terbaik adalah taat pada panggilan-Nya, karena rencana Tuhan selalu lebih baik dari jalan kita sendiri.
Doa:
Tuhan yang penuh kasih,
ampuni kami bila kami pernah menolak atau lari dari panggilan-Mu.
Berikan kami hati yang taat, keberanian untuk melangkah,
dan kerendahan hati untuk kembali saat kami tersesat.
Pimpin kami agar hidup seturut kehendak-Mu
dan menjadi alat-Mu di mana pun Engkau utus.
Dalam nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
Amin.
“Mari bersama pasangan kita tetap taat pada panggilan-Nya.”
(Cahya - Dian)
0 Response to "LARI DARI PANGGILAN ALLAH"