Iklan

TUHAN SELALU MENYERTAI

"Kemudian Yeremia mengatakan, 'Ya Tuhan ALLAH, aku tidak pandai berbicara. Aku hanya seorang anak'.” (Yeremia 1:6)


📖Bacaan Alkitab:

* Yeremia 1:4–10: Kisah panggilan Yeremia

* Matius 9:35–38: Yesus melihat tuaian dan sedikitnya pekerja


Banyak pasangan Suami-Istri merasa tidak layak atau belum siap ketika Tuhan mulai menggerakkan hati mereka untuk melayani. Mereka berkata dalam hati, "Kami belum cukup dewasa rohani," atau "Kami tidak pandai berbicara," atau bahkan "Kami sibuk dengan keluarga dan pekerjaan." Yeremia pun pernah berkata hal yang serupa: "Aku ini masih muda."

Tetapi Tuhan dengan tegas berkata: "Jangan katakan itu!" Alasan usia, kemampuan, bahkan kelemahan kita—tidak pernah menjadi penghalang bagi Tuhan. Yang Dia cari bukanlah kemampuan, melainkan kesiapan hati untuk taat.


Ketika dua pribadi disatukan Tuhan dalam Pernikahan, mereka tidak hanya dipanggil untuk saling mencintai dan membangun rumah tangga. Mereka juga dipanggil untuk menjadi rekan sekerja Allah dalam ladang tuaian Tuhan. Dalam Matius 9:37 menyatakan bahwa ladang begitu luas, dan para pekerja sangat sedikit.

Tuhan ingin memakai pasangan-pasangan yang dipulihkan untuk:

* Menjadi teladan pernikahan Kristus dan jemaat (Efesus 5:25–32)

* Membimbing keluarga lain yang sedang mengalami krisis

* Menjadi pelayan yang menyatakan kasih, keadilan, dan kebenaran dalam komunitas.


Setiap Pasangan yang dipulihkan bukan hanya objek pemuridan, tetapi subjek yang dipanggil menjadi duta-duta Kerajaan Allah.


Jika Yeremia mengatakan “aku masih muda”, banyak pasangan hari ini mungkin berkata:

* "Kami masih baru menikah."

* "Kami tidak tahu caranya melayani."

* "Kami terlalu sibuk mengurus anak-anak."

Tetapi panggilan Tuhan tetap sama:

➡ “Kepada siapa pun engkau KU-utus, haruslah engkau pergi.”

➡ “Apa pun yang KU-perintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.”


Pelayanan tidak selalu berarti di "mimbar" atau di gereja. Bisa saja Tuhan memanggil Pasangan Suami-Istri untuk:

* Membuka rumah mereka bagi pemuridan atau komsel,

* Menjadi penggerak komunitas doa keluarga,

* Membimbing Pasangan muda,

* Melayani anak-anak muda dengan kasih dan sabar yang berhikmat.


Matius 9:37 berkata: "Tuaian memang banyak."

Bukan hanya ladang misi di luar, tetapi di lingkungan sekitar kita:

* Anak-anak kita sendiri

* Teman kerja yang sedang retak pernikahannya

* Tetangga yang sedang mencari pengharapan

* Generasi muda yang haus akan figur keluarga yang sehat secara rohani.

Suami-istri yang taat adalah jawaban Tuhan atas kebutuhan zaman ini.


Tuhan tidak pernah memanggil seseorang tanpa memberikan kekuatan, pengurapan, dan penyertaan. Apa yang Ia perintahkan, Ia akan lengkapi. Bila suami-istri bersedia melangkah bersama, tangan Tuhan akan menyertai pelayanan mereka dengan kuasa dan kasih yang melimpah.


*Kata-kata hari ini:

✅ "Tuhan tidak menunggu aku sempurna, Dia hanya menungguku taat."

✅ "Kami bersedia dipakai-Nya, mulai dari hal kecil di dalam rumah kami."

✅ "Tuhan, pakailah kami hari ini. Utus kami sebagai terang bagi sekitar kami."


✍ Refleksi:

* Apakah kita sedang menolak panggilan Tuhan dengan alasan “masih muda”, “tidak mampu”, atau “belum waktunya”?

* Apakah kita melihat ladang tuaian di sekitar kita?

* Apakah kita sudah berdoa bersama sebagai pasangan tentang peran kita dalam pelayanan?


🙏. Doa:

"Tuhan, kami bersyukur Engkau telah menyatukan kami sebagai suami dan istri. Hari ini, kami datang dengan segala kelemahan dan keterbatasan kami, tetapi kami tidak ingin menolak panggilan-Mu. Bentuk kami, pakai kami, dan utus kami sebagai pekerja di ladang-Mu. Biarlah keluarga kami menjadi terang dan garam di dunia. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin!"


Penerapan:

✅ Carilah satu pasangan yang membutuhkan semangat atau doa—bisa lewat pesan singkat, telepon, atau undangan ngobrol santai.

✅ Lakukan doa bersama pasangan dalam 1 minggu ini tanpa bolong-bolong.

✅ Tuliskan satu daftar kecil “ladang tuaian” yang ingin kita jangkau bersama, misalnya: keluarga besar, tetangga, pasangan muda, anak-anak, atau komunitas.


TYM


(Awang - Devi)

0 Response to "TUHAN SELALU MENYERTAI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post