HARGA SEBUAH PENGORBANAN

Mazmur 50:23 (TB) Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan kuperlihatkan kepadanya.

Efesus 5:2 (TB)  dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 

Kehidupan kekristenan tidak akan lepas dari satu kata “pengorbanan”.

Namun kita seringkali terjebak  dalam suatu perbuatan baik yang disebut “berkorban”.

Dalam pernikahan kita, seringkali kita berusaha berkorban bagi pasangan kita. Berusaha untuk selalu mengalah, berkorban apa saja demi keutuhan rumah tangga.

Apakah salah??? Tentu saja tidak. Bahkan berkorban melekat dan menjadi nadi kehidupan orang percaya.

Masalahnya seringkali kita tak sadar terjebak dalam motivasi  yang salah.

Kristus sudah mengorbankan diriNya sbg satu2nya jalan selamat.

Itu dilakukan atas dasar “Mengasihi” tanpa tanpa batas… inilah Dasar yang benar.

Dalam kehidupan perkawinan kita, bila kita berkorban atas dasar ingin dikasihi, ingin dihargai, ingin diterima oleh pasangan kita, maka suatu hari kita akan mengalami rasa frustasi. Tergantung panjang dan pendek sumbu kita.

 Masing2 akan merasa menjadi orang yang paling berjasa dalam pernikahan karena telah banyak berkorban dan mengalah. 

Bila semua ini kita lakukan dgn cara demikian, sebenarnya kita tdk sedang “berkorban”, tetapi sedang melayani Ego dan Keakuan kita sendiri….

Kita membutuhkan "Kasih Allah" yang sempurna agar kita sanggup mengasihi dan berkorban  bagi orang lain.bukan mengasihi dengan kekuatan kita.

Ketika kita mengasihi Allah, maka secara otomatis kita akan mempersembahkan tubuh, jiwa dan roh kita sebagai korban persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kpdNya. Menjadi ibadah yg sejati.

Itulah yang akan menyanggupkan kita melakukan korban bagi pasangan kita.

Bukan sekedar selalu berusaha “berkorban” bagi pasangan, ttp "kasih Allah" yg memampukan kita mengasihi pasangan krn secara alamiah karakter kristus akan terpancar dari kita sehingga secara natural kasih kita akan tampak bagi pasangan kita.

Bila kita melakukan atas dasar yang benar , maka Ketika kita mengasih pasangan kita, kita akan rela berkorban baginya. Bahkan  akan melakukannya tanpa batas.

Korban Kristus dan Kasih Bapa adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Jadikan lah sebagai dasar pernikahan kita, sehingga kita bisa menjadi suami atau istri yang maksimal bagi pasangan kita tanpa merasa berkorban atau menderita, namun dengan ucapan syukur. 

Tweet