Menikmati Surga di Bumi Melalui Keluarga (2)

Ada 6 tindakan nyata yang harus dilakukan oleh para suami untuk membangun hubungan yang lebih intim dengan pasangan, bagaimana mengaplikasikan Firman Tuhan dalam keseharian dengan cara2 yg sederhana seperti memberi Perhatian, Penghargaan, Mengekspresikan Kata-Kata Cinta dan Pelukan dalam tindakan,  Memberi Pujian, Melakukan hal-hal kecil dan Memanjakan.

Perhatian
Dalam Filipi 2:4 Rasul Paulus menasihatkan, “dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
Pernikahan bahagia tidak otomatis dan cukup dengan baca manual book, tapi harus diupayakan, dirawat dan memberi perhatian ekstra. Belajar untuk tidak berfokus pada diri sendiri.
Seperti tanaman bunga atau buah-buahan yang harus dirawat, dijaga, disiram, diberi pupuk juga dipangkas bagian-bagian yang tidak berbuah. Kalau mau dibiarkan bisa saja sih, tetapi tanaman liar di sekitarnya akan menutupi tanaman tersebut hingga pelan-pelan mati... demikian juga dengan cinta suami istri.
Menikah dan berucap “Ya, Aku bersedia” berarti harus menerima segala kondisi dan ketidak sempurnaannya, segenap kegagalan yang pernah dialami, kekurangan, kelebihan, termasuk hal-hal bodoh yang masih menempel pada orang yang dicintai.
Memberi perhatian pada hal-hal kecil untuk membangun hubungan suami istri yang lebih dekat sangatlah diperlukan. Bukan hanya mencukupkan dengan memberi uang bulanan, selebihnya adalah tanggung jawab istri yang di rumah, tapi cobalah melakukan pekerjaan2 istri di rumah seperti membuang sampah pada tempatnya, mengembal8kan barang di tempat asalnya, merapikan tempat tidur, juga menemani istri berbelanja, memijit istri ketika dia mengeluh capai, memberi telinga lebih untuk mendengar keluhan, bahkan membagikan cerita2 lucu Anda ketika di kantor, itu akan memunculkan sensasi besar dalam hubungan suami istri. Itu adalah ungkapan kasih suami kepada istri.
Memberi perhatian kepada pasangan bukan hal yang sulit tapi perlu upaya untuk merendahkan diri, dan mengalahkan gengsi. Letakkan gadget Anda, disconnect to make a connection, putuskan hubungan dengan dunia luar untuk menciptakan dan membangun hubungan dengan istri.
Mulailah belajar mengenali keadaan rumah meski sudah belasan tahun tinggal di dalamnya, adakah sesuatu yang berubah dan baru ketika anda pulang ke rumah? mungkin hanya sprei tempat tidur yang diganti, sarung bantal baru di kursi tamu, makanan kesukaan yang disiapkan istri, secangkir teh dan snack yang tersedia sebelum Anda pulang, handuk bersih yg sudah tersedia untuk Anda, luangkan waktu sejenak untuk sekadar duduk memberi perhatian dan berterima kasih atas semua yang sudah dilakukan pasangan. Jangan pernah berpikir “Itu memang tugasnya sebagai istri”
Cobalah ... mungkin canggung di awal ... tapi akan berdampak besar dalam bangunan keintiman yg akan dirasakan.

Tweet