Iklan

Menikmati Surga di Bumi Melalui Keluarga (4)


Filipi  4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Hari ke 4
Kata-Kata Cinta dan Pelukan



Para Istri pasti senang sekali menerima kata-kata cinta dari pasangannya. Dengan sering menyatakan kata-kata cinta kepada pasangan, kata-kata yang sedap didengar,  maka akan lebih mudah bagi pasangan suami istri mengingat kembali kenapa mereka menikahi pasangan mereka, dan perasaan-perasaan yang mereka miliki. Tanpa disadari, ini akan memperkuat ikatan dan kepercayaan antara pasangan dan menjadikan pernikahan mereka lebih kuat dan langgeng. Kata-kata cinta tidak seharusnya dipaksakan. Tuangkanlah perasaan cinta Anda kepadanya dengan jujur. Kata-kata itu tidak perlulah seperti puisi cinta Shakespeare, namun gunakanlah kreativitas Anda untuk mengungkapkan perasaan cinta kepadanya.

Apalagi jika kita bisa lakukan pelukan setiap hari, karena efek dari pelukan sangat luar biasa, bisa membuat istri merasa disayang, merasa aman, melegakan emosi dan fisik istri, mengekspresikan kesetiaan suami dan itu semua membuat istri bahagia. Suatu siang bertahun-tahun lalu istri saya pernah bertanya “Kapan kamu terakhir memeluk aku tanpa harus diakhiri dengan sex? Pertanyaan itu cukup membuat saya gelagapan. Tapi itu menjadi turning point yang membuat saya memeluk dan menyentuhnya setiap saat.

Dulu ketika anak-anak masih kecil, Istri saya sering bilang, “kalau aku lagi marah dan kecewa dengan sikap anak2 jangan ikut nimbrung marah ke anak-anak, aku bisa tambah jengkel, aku cuma pengin dipeluk, itu sangat membantu aku untuk meredakan emosiku.”
Bahkan ketika anak-anak “bertengkar” pun istri saya selalu ajarkan, “ayo saling memaafkan, dipeluk yang lama sampai rasa sayangnya keluar”
Contoh lain dalam keseharian, ketika hangout, dengan berkelakar sering tanya kepada istri, “Kamu sayang aku gak? Sayangnya biasa-biasa atau sayang sekali” dan biasanya istri saya menjawab, “Ya sayang dong” “Kalau kamu sayang, cium aku dong.” Pinta saya. Dan saya dicium meski kami sedang berdiri di eskalator sebuah mall.

Kami juga saling mengirim chat ketika berjauhan, bahkan menelpon untuk menyatakan rasa kangen, meski hanya ngobrol hal-hal sepele, tapi itu akan membangun kedekatan dan menjaga sikap hati saat berjauhan.
Itu adalah cara-cara membangun keintiman secara jiwani yang bisa kita lakukan. Membangun kedekatan jiwa, keintiman secara jiwani, tidak bisa dilakukan secara spontan tapi harus berlatih rutin setiap hari untuk memperolehnya. Lakukan setiap hari dan nikmati hasilnya.
Apakah semua yang manis dan sedap didengar sudah diucapkan untuk pasangan Anda?

Kolose 3:16-17 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu////

0 Response to "Menikmati Surga di Bumi Melalui Keluarga (4)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post