MELAYANI TANPA GANGGUAN

Ayat bacaan : 1 kor 7

Rasul Paulus dikenal  lebih suka pilihan hidup selibat daripada pernikahan dengan alasan supaya kita tdk mengalami kesusahan badani karena sibuk menyenangkan pasangan kita.(33-34).

yah, memang dalam kenyataannya suami dan istri sering berantem dan berselisih karena kedua belah pihak tidak mau saling menyenangkan satu sama lain. Suami ngotot pendapatnya yg paling bener.... sementara si istri nangis terus karena si suami gak romantis ...sudah 10 tahun nikah .. masa ultah perkawinan makan nasi dan ayam goreng terus, tidak ada variasinya. 

Jika dicermati penikahan memang sering jadi penghalang pengenalan kita kepada Tuhan. Masalah2 yg timbul dlm pernikahan jika tidak diterangi oleh Firman dan Kasih Tuhan hanyalah akan menjadi penghalang pertumbuhan kita. 

Nasihat rasul paulus di pasal 7 ini sebenarnya tujuannya baik sekali.. yaitu supaya kita : 

1 Korintus 7:35 (TB) Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.

Supaya kita fokus dalam melakulan yg benar dan baik , melayani Tuhan tanpa gangguan. 

Nah, pada dasarnya setiap kita yg sudah menikah tetap harus fokus pada tujuan pribadi masing-masing.. yakni melayani Tuhan, melakukan yg benar dan baik diatas. 

Disini tujuan tersebut merupakan tanggung jawab pribadi kita dan bukan sebagai pasangan. 

Melihat nasehat Paulus ini ada baiknya kita saling menginstropeksi diri, apakah dengan kehadiran suami/istri sbg pasangan telah membuat istri/suami semakin melayani Tuhan ? Atau malah menjadi gangguan ?? 

Apakah pasanganku semakin melakukan hal yg baik dan benar ?? Atau malah tambah binal dan jahat ???

Jika hasilnya pasangan kita menjadi tambah gak bener maka hipotesa Rasul Paulus benar, pasangan itu cuma menggangu saja. Saya yakin dan percaya Tuhan meminta kita tetap fokus dalam tanggung jawab pribadi kita kepada Tuhan meskipun sudah menikah. 

Tweet