Iklan

MENCINTAI PASANGAN KITA SEPERTI UNTUK TUHAN

" Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah"
Efesus 5 : 1-2

Seringkali hal-hal yang kita anggap begitu mengagumkan dari pasangan kita berubah menjadi hal-hal yang begitu menyebalkan pada saat kita mulai menjalani pernikahan dengannya.

Kita semua menikah dengan orang berdosa, setiap hari kita menemukan kekecewaan yang baru dan logis. Hal itu seringkali membuat kita berhenti melihat apa yang menarik dari pasangan kita , dan sebaliknya kita dipenuhi dengan apa yang mengecewakan kita. Sebelum menikah, mata kita dipenuhi dengan keindahan orang yang kita pilih untuk hidup bersama, kini mata kita hanya dipenuhi dengan kekurangan pasangan kita.
Seringkali kita memulai hari  dengan pertanyaan "Apakah kita bisa melalui hari ini dengan baik bersama pasangan kita, teman seperjalanan kita?".

Saya dipanggil untuk mencintai istri saya melebihi orang lain, dan tidak akan ada yang mencintainya melebihi cinta saya kepadanya. Saya dipanggil untuk menjadi seseorang yang dikhususkan untuk kebaikan hidupnya sehingga saya berkomitmen untuk selalu ada di sampingnya, terlepas dari hal-hal mengecewakan atau kesalahan yang pernah dilakukannya, hingga ketika kelak saya pulang ke rumah Bapa, meski istri saya mungkin mengingat segala kebiasaan buruk yang sering saya lakukan, ia akan tetap berkata :
" Suamiku mencintaiku lebih dr siapapun dan aku tidak dapat membayangkan bisa dicintai seperti itu lagi".

Ini bukan mengenai apakah saya meninggal lebih bahagia daripada pria lain, melainkan tentang apakah saya telah benar-benar mencintainya dengan sepenuh hati.

Jadi daripada kita bertanya" Apakah hari ini kita bisa melewati dengan baik bersama pasangan kita" baiklah kita jadikan ini doa kita, "Ya Tuhan, bagaimana aku dapat mencintai pasanganku hari ini lebih lagi
dari semua yang pernah membuatnya merasa dicintai?".

Jawaban Tuhan bisa jadi sangat praktis : seperti ambil alih pekerjaannya di rumah, berbicaralah dengan kata-kata yang menguatkan, kerjakan apa yang perlu diperbaiki. Atau bisa juga Tuhan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang romantis, kreatif, penuh kemurahan hati atau sesuatu yang sangat sederhana. 

Bayangkan perubahan-
perubahan yang akan terjadi dalam kehidupan pernikahan kita pada saat kita lakukan hal-hal  diatas. Namun yang pasti, mintalah pertolongan Tuhan. Jadilah rekan sekerjaNya untuk membangun & mendukung orang yang telah kita pilih untuk mendampingi kita seumur hidup.

"Tuhan, bagaimana aku dapat mencintai pasanganku hari ini lebih dari semua yang pernah atau yang akan membuatnya merasa dicintai?".
Dengan berfokus pada apa yang kita lakukan, kita akan merasa terkagum-kagum saat menyadari betapa sedikit waktu yang tersisa untuk berkubang dalam kekecewaan kita.

0 Response to "MENCINTAI PASANGAN KITA SEPERTI UNTUK TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post