POLA HIDUP

Pergerakan kebudayaan yang terus berkembang dengan beraneka ragam sejalan dengan perkembangan jaman sampai sekarang ini, landasan dan pendoman hidup berkeluarga menjadi tidak jelas dan menjadi kabur. Setiap orang dapat mengambil sikap menurut kebenarannya sendiri untuk menentukan sikapnya. Dampak dari kondisi yang demikian inilah, memicu terjadinya pola hidup yang tidak lagi seperti yang ditetapkan Tuhan yang dari semula (Hakim 21: 24). Sehingga konsep “Kebebasan” menjadi trend manusia di akhir zaman ( 2 Tim 1: 1-6). Bahkan dijadikan alasan untuk melegalisasikan setiap keinginan-keinginan meski salah dan melanggar Firman Tuhan dan gambaran seperti ini dapat dilihat masyarakat sekarang ini.

Menyangkapi hal ini, Rasul Paulus menasehati kita (Ef 5:1 – 21). Secara khusus dalam ayat 15-17 : “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.”

Jadi, marilah kita menjadi orang kristen yang arif dan bijaksana dalam membangun keluarga yang dipercayaan dan membawa kepada kehendak Allah yang membawa kepada keselamatan kekal (Kejadian 6:13-22) 

Tweet