Iklan

SATU -SATUNYA

Filipi 2:15 (TB)  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Banyak tokoh2 dalam alkitab memilih menjadi “SATU-SATUNYA” dibandingkan terkhamirkan dan menjadi seperti orang kebanyakan.
Kita melihat bahwa Nuh dan keluarganya menjadi satu2nya yang masih hidup dalam kebenaran di tengah2 angkatannya. Lot dan keluarganya menjadi satu2nya keluarga  yang diselamatkan di tengah rusaknya iman diangkatannya. Daniel dan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menjadi satu2nya pribadi yg memilih Allah dan tidak menyembah Patung Raja sekalipun dengan ancaman maut.

Beberapa waktu lalu, kami sempat berdiskusi dengan beberapa team MoU tentang kehidupan anak-anak di zaman sekarang ini. Betapa saat ini anak-anak mendapat tantangan yang luar biasa untuk hidup dalam kebenaran. Terkuak dalam diskusi itu, bahwa baru tersadari banyak diantara anak2 kita menjadi SATU-SATUNYA yang masih menjaga kekudusan dan memilih waktu Tuhan dalam menjalin hubungan, tetap berpegang pada kebenaran di tengah2 angkatan yang tidak lagi menganggap itu sesuatu yang perlu dijaga.

Kita melihat sekarang, bahkan dalam kehidupan bernegara, dalam pekerjaan, dalam bisnis, makin sulit menemukan orang2 yang tetap memegang Firman dan kebenaranNya. Bahkan keputusan menjadi orang yang tetap setia di tengah angkatan yang bengkok hatinya ini, menjadikan kita orang2 “unik” bagi mereka/dunia. Tantangan yang dihadapi bukanlah ringan. 

Adalah suatu anugrah bila kita bisa berada dalam team MoU dan Komunitasnya.
Tetap mempertahankan kesucian pernikahan dan berpegang pada prinsip2 pernikahan menjadi  semakin langka di kehidupan sekarang.
1 Timotius 6:12 (TB)  Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
2 Timotius 4:7 (TB)  Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Paulus dalam ayat diatas berkata, bahwa mempertahankan kebenaran adalah suatu pertandingan iman. Keputusan ada di tangan kita untuk mengakhiri pertandingan dengan baik, atau menoleh ke belakang seperti Istri Lot dan menjadi tiang Garam.  Allah telah berinisiatif menyelamatkan Lot dan keluarganya termasuk istrinya,  namun istri Lot memilih kebinasaan daripada memegang keselamatan yang Tuhan berikan. Ia memilh mengakhiri pertandingan dengan kekalahan..

Akhirnya, seperti pesan Firman Tuhan yang jelas di ayat bacaan di atas, supaya kita tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela…..sehingga kita bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 
Bahwa saat kita berada dalam suatu pertandingan iman dan setia menghidupinya, saat itu juga terdapat garansi berkat ilahi  yg diberikan bagi kita. Pengurapan Allah membuat kita bercahaya seperti Bintang. Ketika bintang bercahaya, maka panas dan cahayanya pasti akan memberikan kehidupan bagi orang lain. Bila hidup pernikahan kita dipenuhi dengan cahaya kemuliaan Allah, maka secara otomatis cahaya kemuliaan itu akan memberkati orang2 di sekeliling kita. Karena sifat cahaya itu mutlak, yakni  melenyapkan kegelapan.

Biarlah kita suami istri sepakat untuk setia dalam perlombaan Iman, mempertahankan kekudusan dan prinsip2 kebenaran, sekalipun menjadi “satu2nya”…  sampai cahaya kemuliaan Kristus  terbit laksana bintang atas kita dan memberkati kehidupan pernikahan orang2 di sekeliling kita.

0 Response to "SATU -SATUNYA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post