ARTI KEBAHAGIAAN
By
sianny
—
Selasa, 28 Maret 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
"....sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima."
Kisah Para Rasul 20 : 35
Kita tidak dapat menentukan bagaimana orang lain memperlakukan kita, tetapi kita dapat menentukan bagaimana kita memperlakukan orang lain dan Tuhan telah menciptakan kita sedemikian rupa sehingga cara kita memperlakukan orang lain dalam rutinitas-rutinitas kehidupan akan meletakkan dasar bagi kebahagiaan kita sendiri.
Kita mencari kebahagiaan bukan di dalam respons emosional tapi di dalam sebuah sikap penuh pengorbanan yang disebut kasih.
Setiap kita dapat memutuskan sendiri untuk melakukan tekad yang demikian, terlepas dari apapun yang menjadi respons pasangan kita.
Tindakan pasangan kita diluar kendali kita, tetapi kemampuan kita untuk bersikap baik dan memberi, seluruhnya terletak dalam wilayah kendali kita.
Saat kita mengasihi, kita mengalami hadirat Tuhan yang membawa kebahagiaan sejati. Ketika kita bertindak dengan kasih kita mengundang Tuhan masuk ke dalam rumah kita dan sukacita yang dibawaNya akan memenuhi jiwa, melampaui konsep populer kebahagiaan yang sekedar euforia.
Kebahagiaan tidak didapat melalui memiliki dan mendapatkan sesuatu, kebahagiaan didapat melalui tindakan memberi.
Banyak orang mengejar kebahagiaan di tempat yang salah, mereka berpikir dapat meraih kebahagiaan ketika mereka memiliki dan mendapatkan sesuatu atau dilayani oleh orang lain. Namun kebahagiaan sejati justru didapatkan dalam tindakan memberi dan melayani orang lain.
Saat kita melayani, mengasihi dan menghargai pasangan kita, Saat kita berkorban baginya dan menunjukkan kebaikan atau memberikan kata-kata peneguhan, kita sedang mengundang Tuhan masuk dalam hidup, rumah dan jiwa kita, dan kita akan menemukan kebahagiaan sejati sesuai yang dikatakan Alkitab.
Kisah Para Rasul 20 : 35
Kita tidak dapat menentukan bagaimana orang lain memperlakukan kita, tetapi kita dapat menentukan bagaimana kita memperlakukan orang lain dan Tuhan telah menciptakan kita sedemikian rupa sehingga cara kita memperlakukan orang lain dalam rutinitas-rutinitas kehidupan akan meletakkan dasar bagi kebahagiaan kita sendiri.
Kita mencari kebahagiaan bukan di dalam respons emosional tapi di dalam sebuah sikap penuh pengorbanan yang disebut kasih.
Setiap kita dapat memutuskan sendiri untuk melakukan tekad yang demikian, terlepas dari apapun yang menjadi respons pasangan kita.
Tindakan pasangan kita diluar kendali kita, tetapi kemampuan kita untuk bersikap baik dan memberi, seluruhnya terletak dalam wilayah kendali kita.
Saat kita mengasihi, kita mengalami hadirat Tuhan yang membawa kebahagiaan sejati. Ketika kita bertindak dengan kasih kita mengundang Tuhan masuk ke dalam rumah kita dan sukacita yang dibawaNya akan memenuhi jiwa, melampaui konsep populer kebahagiaan yang sekedar euforia.
Kebahagiaan tidak didapat melalui memiliki dan mendapatkan sesuatu, kebahagiaan didapat melalui tindakan memberi.
Banyak orang mengejar kebahagiaan di tempat yang salah, mereka berpikir dapat meraih kebahagiaan ketika mereka memiliki dan mendapatkan sesuatu atau dilayani oleh orang lain. Namun kebahagiaan sejati justru didapatkan dalam tindakan memberi dan melayani orang lain.
Saat kita melayani, mengasihi dan menghargai pasangan kita, Saat kita berkorban baginya dan menunjukkan kebaikan atau memberikan kata-kata peneguhan, kita sedang mengundang Tuhan masuk dalam hidup, rumah dan jiwa kita, dan kita akan menemukan kebahagiaan sejati sesuai yang dikatakan Alkitab.
0 Response to "ARTI KEBAHAGIAAN"