KESEPAKATAN MEMASUKI PERNIKAHAN
By
sianny
—
Selasa, 02 Mei 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kejadian 1:27-28 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Hampir semua pasangan ketika sudah beberapa saat memasuki pernikahan pernah terpikir, apakah saya sudah menikahi orang yang tepat? Mengapa banyak sekali perbedaan diantara kami? malah kadang seperti langit dan bumi. Rasanya sulit sekali untuk bersepakat apalagi menyatu.
Namun coba kita mengingat kembali masa ketika kita bertemu, pacaran, lalu memutuskan menikah. Meskipun mungkin seribu rintangan yang menghalangi namun dengan alasan "cinta" semuanya dihadapi dan tetap memaksa untuk menikah.
Kita jelas sudah pernah bersepakat untuk masuk dalam kehidupan rumah tangga. Mencintai seumur hidup dan datang ke hadapan Tuhan untuk berjanji bahwa hanya maut yang dapat memisahkan kita. Mengapa justru sekarang setelah impian kita terwujud dan sudah masuk dalam pernikahan malah kita sulit untuk bersepakat dengan pasangan kita dalam banyak hal? Mengapa kita malah fokus pada perbedaan?
Pernikahan adalah rancangan Allah seperti
Dalam ayat di atas di katakan "menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan", lalu setelah itu dikatakan "diciptakan-Nya mereka".Setelah Allah membentuk kita masing-masing secara unik lalu Allah juga yang menciptakan "kesatuan kita".
Ini bukanlah hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, jadi seharusnya bukan hal yang mustahil atau sulit, karenanya yang perlu kita lakukan adalah persis seperti ketika saat kita akan menikah, yaitu melupakan segala perbedaan kita lalu bersepakat dan datang kepada Allah untuk menerima berkat pernikahan, demikian juga hal itu perlu kita lakukan setiap hari, bersepakat dan datang kepada Allah untuk menerima berkat Allah atas rumah tangga kita. Karena kesatuan suami-istri itu harus diupayakan setiap hari namun bukan dengan kekuatan kita sendiri, namun dengan Kasih Karunia Allah. Bangunlah lewat doa sepakat suami-Istri setiap hari dan Terimalah berkat Tuhan Yesus untuk rumah tangga kita hari ini " "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Hampir semua pasangan ketika sudah beberapa saat memasuki pernikahan pernah terpikir, apakah saya sudah menikahi orang yang tepat? Mengapa banyak sekali perbedaan diantara kami? malah kadang seperti langit dan bumi. Rasanya sulit sekali untuk bersepakat apalagi menyatu.
Namun coba kita mengingat kembali masa ketika kita bertemu, pacaran, lalu memutuskan menikah. Meskipun mungkin seribu rintangan yang menghalangi namun dengan alasan "cinta" semuanya dihadapi dan tetap memaksa untuk menikah.
Kita jelas sudah pernah bersepakat untuk masuk dalam kehidupan rumah tangga. Mencintai seumur hidup dan datang ke hadapan Tuhan untuk berjanji bahwa hanya maut yang dapat memisahkan kita. Mengapa justru sekarang setelah impian kita terwujud dan sudah masuk dalam pernikahan malah kita sulit untuk bersepakat dengan pasangan kita dalam banyak hal? Mengapa kita malah fokus pada perbedaan?
Pernikahan adalah rancangan Allah seperti
Dalam ayat di atas di katakan "menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan", lalu setelah itu dikatakan "diciptakan-Nya mereka".Setelah Allah membentuk kita masing-masing secara unik lalu Allah juga yang menciptakan "kesatuan kita".
Ini bukanlah hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, jadi seharusnya bukan hal yang mustahil atau sulit, karenanya yang perlu kita lakukan adalah persis seperti ketika saat kita akan menikah, yaitu melupakan segala perbedaan kita lalu bersepakat dan datang kepada Allah untuk menerima berkat pernikahan, demikian juga hal itu perlu kita lakukan setiap hari, bersepakat dan datang kepada Allah untuk menerima berkat Allah atas rumah tangga kita. Karena kesatuan suami-istri itu harus diupayakan setiap hari namun bukan dengan kekuatan kita sendiri, namun dengan Kasih Karunia Allah. Bangunlah lewat doa sepakat suami-Istri setiap hari dan Terimalah berkat Tuhan Yesus untuk rumah tangga kita hari ini " "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
0 Response to "KESEPAKATAN MEMASUKI PERNIKAHAN"