JADILAH TERANG DITENGAH KRISIS
By
sianny
—
Selasa, 20 Juni 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Matius 5:14-15 (TB) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Akhir-akhir ini banyak orang di sekitar kita (bahkan mungkin diri kita sendiri) yang mengalami krisis, apakah itu masalah keuangan, masalah kesehatan, maupun masalah keluarga.
Kondisi perekonomian tidak menentu, situasi politik kian memanas, banyak usaha gulung tikar, banyak orang di-PHK, tingkat stress meningkat, angka perceraian melonjak, isu-isu sosial semakin marak, dan perang di mana-mana.
Di manakah posisi kita sebagai anak-anak Tuhan di tengah-tengah situasi seperti ini?
Justru di dalam kegelapan lah orang membutuhkan cahaya. Di saat-saat seperti inilah terang kasih Allah yang ada di dalam hidup kita harus diletakkan di atas kaki dian sehingga menerangi setiap kegelapan yang ada.
Kita sendiri pun menghadapi masalah yang sama, mungkin kita bahkan sedang berada di dalam situasi kritis hari-hari ini.
Tetapi adalah pilihan kita untuk menjadi terang yang ditaruh di atas kaki dian atau menjadi terang yang disembunyikan di bawah gantang.
Kita dapat menjadi terang yang disembunyikan di bawah gantang dengan cara:
- menenggelamkan diri dalam stress dan kekuatiran.
- mengasihani diri, bersungut-sungut dan menyesali keadaan.
- menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi, atau bahkan menyalahkan Tuhan.
- mengambil jalan pintas atau cara-cara duniawi yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan untuk menghindari atau melepaskan diri dari masalah atau keadaan tertentu.
Sebaliknya, kita dapat menjadi terang yang bercahaya di atas kaki dian dalam situasi krisis ini dengan cara:
- Terus bergantung kepada Tuhan dengan iman yang mengalahkan keadaan.
- Bersikap positif. Sikap kita menunjukkan ima. seperti apa yang kita miliki.
- Tetap berusaha sebaik mungkin melakukan bagian kita agar Allah leluasa melakukan bagian-Nya.
- Bersabar dan bertekun menantikan dan mencari jawaban/ kehendak Tuhan dari setiap keadaan atau kejadian.
- Tetap berdoa untuk menjaga koneksi dengan Allah dan mengerti kehendak-Nya.
Hari - hari ke depan kita akan mencoba menguraikannya dan bersama-sama belajar untuk menjadi terang di atas kaki dian.
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Akhir-akhir ini banyak orang di sekitar kita (bahkan mungkin diri kita sendiri) yang mengalami krisis, apakah itu masalah keuangan, masalah kesehatan, maupun masalah keluarga.
Kondisi perekonomian tidak menentu, situasi politik kian memanas, banyak usaha gulung tikar, banyak orang di-PHK, tingkat stress meningkat, angka perceraian melonjak, isu-isu sosial semakin marak, dan perang di mana-mana.
Di manakah posisi kita sebagai anak-anak Tuhan di tengah-tengah situasi seperti ini?
Justru di dalam kegelapan lah orang membutuhkan cahaya. Di saat-saat seperti inilah terang kasih Allah yang ada di dalam hidup kita harus diletakkan di atas kaki dian sehingga menerangi setiap kegelapan yang ada.
Kita sendiri pun menghadapi masalah yang sama, mungkin kita bahkan sedang berada di dalam situasi kritis hari-hari ini.
Tetapi adalah pilihan kita untuk menjadi terang yang ditaruh di atas kaki dian atau menjadi terang yang disembunyikan di bawah gantang.
Kita dapat menjadi terang yang disembunyikan di bawah gantang dengan cara:
- menenggelamkan diri dalam stress dan kekuatiran.
- mengasihani diri, bersungut-sungut dan menyesali keadaan.
- menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi, atau bahkan menyalahkan Tuhan.
- mengambil jalan pintas atau cara-cara duniawi yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan untuk menghindari atau melepaskan diri dari masalah atau keadaan tertentu.
Sebaliknya, kita dapat menjadi terang yang bercahaya di atas kaki dian dalam situasi krisis ini dengan cara:
- Terus bergantung kepada Tuhan dengan iman yang mengalahkan keadaan.
- Bersikap positif. Sikap kita menunjukkan ima. seperti apa yang kita miliki.
- Tetap berusaha sebaik mungkin melakukan bagian kita agar Allah leluasa melakukan bagian-Nya.
- Bersabar dan bertekun menantikan dan mencari jawaban/ kehendak Tuhan dari setiap keadaan atau kejadian.
- Tetap berdoa untuk menjaga koneksi dengan Allah dan mengerti kehendak-Nya.
Hari - hari ke depan kita akan mencoba menguraikannya dan bersama-sama belajar untuk menjadi terang di atas kaki dian.
0 Response to "JADILAH TERANG DITENGAH KRISIS"