AKTIF BERGERAK MENDEKAT KEPADA PASANGAN.
By
sianny
—
Selasa, 29 Agustus 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Wahyu 22 : 12
Seperti halnya Kristus menghampiri mempelaiNya yaitu gerejaNya, demikian pula pada saat kita menikah, calon suami menjemput atau menghampiri calon istrinya terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama pergi ke Gereja untuk pemberkatan nikah.
Pernikahan bukan hanya sekedar komitmen tetapi pernikahan juga adalah sebuah langkah untuk mendekat kepada seseorang.
Sebagai suami, apakah saat ini kita masih suka mendekati istri kita? Ataukah kita diam saja ditempat karena beranggapan bahwa kita telah mengenalnya dengan baik, dan sedang mengalihkan perhatian pada penemuan dan tantangan yang lain diluar? Atau lebih buruk lagi, kita "berdiam diri" atau menolak untuk berkomunikasi?
Sebagai istri, apakah kita masih suka mendekati suami kita? Apakah kita masih suka mendatanginya dan berusaha mengenalnya lebih dekat lagi, Ataukah kita sudah menjadi apatis dan sengaja menjauh sejenak untuk melihat apakah ia akan mengejar kita?
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa
(Roma 5:8).
Yesus secara aktif bergerak menghampiri kita, bahkan ketika kita masih berada dalam dosa. Akankah kita menghampiri pasangan kita, bahkan tatkala mereka berbuat dosa?
Bergerak mendekat lebih dari sekedar berkomunikasi, bergerak mendekat menunjukkan kekuatan kemauan kita. Apakah kita memilih mengejar untuk menjadi serupa dengan Kristus dalam hubungan kita? Apakah kita berusaha untuk
menyelesaikan konflik ataukah mengesampingkannya dengan asumsi bahwa hal itu "tidak seharusnya menyita waktu kita".
Apakah kita masih berusaha memahami dunia pasangan kita dalam menghadapi berbagai tekanan dan ujian hidup yang menghantam mereka, ataukah kita sudah terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri?
Apakah kita berdoa untuk pasangan kita dan saling mendorong untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan kekudusan ataukah kita menggosipkan mereka sehingga semua orang merasa kasihan dengan kesulitan yang kita hadapi?
Apakah hari ini kita lebih mengenal pasangan kita? Jika tidak, mungkin kita sudah berhenti menghampiri pasangan kita. Dan itu berarti kita sudah berhenti merawat bayi kesatuan kita dalam pernikahan.
Saat kita memilih untuk terus berusaha secara aktif bergerak mendekat kepada pasangan kita, meskipun mereka masih menyakiti kita karena mereka juga masih orang berdosa, kita sedang memberi nutrisi pada bayi kesatuan kita untuk pernikahan kita bertumbuh sehat dan kuat.
0 Response to "AKTIF BERGERAK MENDEKAT KEPADA PASANGAN."