Iklan

SALING MENGUATKAN DI TENGAH TEKANAN

"Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan."
1 Tesalonika 5 : 11

Dalam pernikahan, kita dipanggil untuk saling menguatkan dan membangun, hal yang harus dilakukan secara aktif dan terus menerus baik dalam masa-masa yang penuh tantangan, tekanan, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Namun dalam keegoisan kita, bukannya berpikir untuk memberikan dukungan untuk pasangan dalam pernikahan, sebaliknya kita justru tergoda untuk selalu bertanya apakah kita sedang mendapat dukungan dari pasangan kita.

Kapan terakhir kali kita memuji dan menghargai pasangan kita atas kerja kerasnya dan berterima kasih padanya atas kontribusinya dalam hidup kita. Ataukah sudah sekian lama kita hanya menyimpan kata-kata di dalam pikiran tanpa pernah mengungkapkannya pada pasangan kita.

Sangat mudah bagi kita untuk berpuas diri dalam pernikahan dengan menilai diri sendiri hanya dengan apa yang tidak kita lakukan, "saya tidak selingkuh",  "saya tidak menghambur-hamburkan uang", dan melupakan pentingnya memberikan dorongan kekuatan yang membangun kepada pasangan kita.
Membangun pernikahan adalah tugas yang aktif dan kita harus mengambil inisiatif untuk terus menguatkan dan membangun pasangan kita di tengah dunia yang terus berusaha melemahkan kita setiap saat.

Pernikahan bisa menjadi sebuah  oase penguatan di tengah berbagai tekanan yang ada, sebuah perhentian di tengah perjalanan dimana kita dikuatkan, diperbaharui dan disegarkan oleh kesetiaan dan kemurahan hati pasangan kita.

Hari ini apa yang dapat kita lakukan untuk memberi dukungan yang dibutuhkan oleh pasangan kita? dan pastikan kita berkata padanya, "Kaulah yang terbaik".

0 Response to "SALING MENGUATKAN DI TENGAH TEKANAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post