Iklan

TUNDUK DAN HORMAT

1 Petrus 3:1-7

Efesus 5:24 karena itu sebagaimana jemaat TUNDUK kepada Kristus, demikianlah juga istri kepada suami DALAM SEGALA SESUATU

Efesus 5:33b dan istri hendaklah MENGHORMATI suaminya

Salah satu kitab yang paling menarik bagi saya adalah kitab Rut. Dan Kisah tentang Rut dan Naomi berbicara banyak kepada saya untuk lebih memahami tentang arti penundukkan diri dan hormat kepada suami sebagaimana yang ditulis Rasul Paulus.

Kali ini kita tidak sedang membahas kisah kepahlawanan Rut bagi seorang Naomi. Atau bagaimana menantikan seorang penebus seperti Boas datang di hidup kita.

Tapi di perenungan kali ini kita membedah penundukan diri Rut dan hormatnya kepada Naomi, mertua yang menjadi kepalanya.

1. Rut tunduk kepada Naomi
Dalam Rut 1:16-17a, kita mendapati bahwa Rut menetapkan hati mengikuti Naomi dan menjadikannya pemimpinnya. Kata Rut: "janganlah desak aku meninggalkan engkau, dan pulang dengan tidak mengikuti engkau, sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, disitu jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku: dimana engkau mati, aku pun mati disana, dan disanalah aku dikuburkan.

Rut menjadikan Naomi  sang mertua sebagai pemimpinnya dan menundukkan diri kepadanya

Penundukan diri Rut kepada Naomi bisa kita dapati pada Rut 2:22-23, bagaimana diceritakan Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja nya perempuan, seperti yang diperintahkan oleh Naomi.

Tunduk menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah menghadapkan wajah ke bawah, badan condong ke depan tapi wajah condong ke bawah atau melengkung ke bawah seperti malai padi

Rut  tunduk kepada Naomi artinya adalah Rut menghadapkan wajahnya ke bawah. Tentunya bukan arti harafiah. Rut mengosongkan dirinya, egonya, dan menempatkan dirinya di bawah Naomi. Mentaati perintah Naomi, mempercayai rancangan Naomi, tidak membantah, tidak berdebat, tidak ngotot. Tetapi melakukan segala yang diperintahkannya.....tanpa syarat !

Padahal pada saat itu penghidupan mereka, bergantung pada nafkah yang didapat Rut dari pekerjaannya memungut jelai dan bukan dari pekerjaan yang dilakukan Naomi.

Saat kembali pulang ke Betlehem Naomi tidak dalam performa terbaiknya. Sebaliknya; dia pulang dalam keadaan depresi berat. Tidak berpengharapan. Kepahitan dalam hidupnya membuat dia mempunyai pikiran negatif. 

Berbeda dengan Rut; Rut seperti baru saja memulai babak baru dalam hidupnya. Dia menaruh pengharapannya pada Allahnya. Allah yang mungkin saja baru dikenal Rut sejak menjadi menantu Naomi. Demikian luar biasanya perjalanan iman seorang Rut. Dia mempercayai Allahnya, dan menundukkan diri serta menaruh hormat pada Naomi sang mertua yang dipercayai Rut adalah otoritas yang diberikan Allah baginya. Rut memilih meninggalkan dunianya dan mengikuti Naomi ke negri asing yang tidak pernah dilihatnya, tentunya Rut paham akan resiko yang mungkin saja dihadapinya. Tetapi Rut melihat hal yang tidak dilihat Naomi. Dan transfer spirit pun terjadi. Naomi  bangkit dari keterpurukannya. Naomi kembali berpengharapan. Dan dia berinsiatif mengatur strategi bagi Rut menantu terkasihnya. Pastinya Naomi melakukan survei, memantau dan menganalisa bagaimana keadaan ladang Boas, tempat pengirikannya, kebiasaan Boas dan segala sesuatunya; detail.

Naomi kembali memerintahkan kepada Rut agar melakukan yang dikatakannya. Dan apa jawaban Rut ? Lalu kata Rut kepadanya:"SEGALA yang engkau katakan itu akan kulakukan" (Rut 3:5)

Wow, bagi saya penundukan diri Rut ini "ekstrem" bagaimana tidak, hal yang diminta Naomi mengandung resiko tinggi dan tidak lazim. Tapi Rut sungguh melakukannya. Dan Allah yang mereka percayai memperlihatkan kasihNya bagi mereka.

2. Rut hormat kpd Naomi
Hormat menurut kamus besar bahasa Indonesia: menghargai, takzim, khidmat, sopan, perbuatan yang menandakan rasa khidmat, takzim

Rut 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.

Rut menghormati Naomi. Rut pernah hidup menjadi istri dari anak laki2 Naomi. Dan Rut respek akan Naomi. Bagaimana Naomi merawat, membesarkan dan mendidik anak laki-laki nya yang kemudian menjadi suami Rut. Dan Rut tidak ragu mempercayakan anak pertamanya dalam pengasuhan Naomi. Dan tentu kita setuju bahwa Rut benar akan hal itu. Karena dari pengasuhan Naomi kepada Obed anak yang kemudian dilahirkan Rut itu kita mengenal Daud raja Israel yang diurapiNya. Obed memperanakan Isai dan Isai adalah ayah Daud. Daud orang yg berkenan di hati Tuhan !(1 Samuel 13:14)

0 Response to "TUNDUK DAN HORMAT"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post