AMARAH SPONTAN DAN DENDAM

Perilaku marah yang Spontan tidak pernah membangun, itu bukan hanya melukai orang yang di tujunya, tetapi juga merusak harga diri orang yang kehilangan kendali.

Amarah yang tidak didisiplin yang mengekspresikan dirinya dalam kata kata kasar dan fisik pada akhirnya akan merusak hubungan pada siapa saja yang akhirnya juga merusak dan merengangkan hubungan serta di jauhi orang sekitarnya.

Amarah Spontan langsung terlihat oleh teriakan, umpatan, kutukan, kritikan dan kata kata atau tindakan lain yang menunjukan kemurkaan, sedangkan Amarah Dendam tidak mudah dikenali oleh orang lain, karena amarah ini ditahan didalam.

Saat Amarah Spontan dimulai dengan kemurkaan dan bisa dengan cepat berubah menjadi kekerasan, Amarah Dendam diawali dengan berdiam dan menarik diri tetapi dengan berjalannya waktu menyebabkan rasa tidak suka, kebencian dan akhirnya kepahitan.

Kedua Jenis Amarah ini adalah sama sama merusak dan tidak baik.

Bagaimana mengatasi Amarah Dendam

Untuk mengatasi Amarah spontan sudah kita bahas di hari sebelumnya.

Dalam mengatasi Amarah Dendam, mari renungkan Perintah Allah ini.

Efesus 4:31 (TB) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Pengkhotbah 7:9 (TB) Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. 

Kisah Para Rasul 8:23 (TB) sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." 

Ini bukan indikasi bahwa amarah itu sendiri adalah dosa, tetapi suatu indikasi membiarkan amarah hidup, baik secara spontan atau ditahan di dalam diri kita adalah dosa

Salomo Raja yang penuh Hikmat memperingatkan "Amarah menetap dalam dada orang bodoh", perhatikan kata kuncinya menetap.

Orang bodoh membiarkan amarah tinggal di dalam dirinya. Pengertiannya adalah mereka yang bijak akan memastikan agar amarah cepat dibuang.

Kebencian tidak berkembang dalam semalam, tetapi adalah akibat dari amarah yang tersimpan dan tertanam dalam hati orang tersebut. Yang pada akhirnya emosi terluka dari amarah yang sudah tersimpan begitu lama itu akan mengeras dan menjadi kepahitan yang hebat.

Bahkan seringkali kita ketahui kerusakan atau akibat dari kepahitan yang ditimbulkan akan berdampak luar biasa sampai dunia luar mengetahui nya, seperti bunuh diri, membunuh orang lain, dsb.

Langkah langkah yang diperlukan bagi Prilaku Amarah Dendam yang Pertama, akui bahwa benar kita sedang menahan amarah dalam hati dan mendapati sangat sulit untuk membagikan kepada orang lain.

Kedua, ungkapkan masalah kita kepada seorang teman yang dapat dipercaya atau anggota keluarga yang dewasa rohani.( Pendeta atau Konselor )

Bagi Prilaku Amarah dendam dengan jalan terus menerus menceritakan atau mengungkapkan kekesalan, kebencian, atau apapun yang dirasa tidak adil yang dialami nya sangatlah akan membantu dalam hal penyembuhan luka batin nya. 

Ini yang disebut dengan Konseling Therapy

Kita tidak bisa mencapai potensi kita bagi Allah dan kebaikan bagi dunia, jika terus berespon terhadap Amarah baik secara spontan ataupun dendam. 

Baca Firman Tuhan dan Khususnya Kitab Amsal setiap hari dan Alami sendiri Kuasa Firman Tuhan yang bekerja dari dalam mengubahkan hidup kita.

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH

Tweet