BAGAIMANA DENGAN PENGAMPUNAN

Alkitab melukisan suatu gambaran akan kesalahan kita terhadap Allah, dan bagaimana DIA memilih untuk berespon.

Yesaya 59:2 (TB) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

Kita tidak pernah terpisahkan dari Kasih Allah, tetapi dosa memang memisahkan kita dari persekutuan denganNYA.

Allah menginginkan persekutuan dengan umatNYA, itulah tujuan dari salib Kristus. Allah menawarkan pengampunanNYA dan Anugerah hidup abadi.

Untuk mengalami pengampunan Allah, kita harus berespon terhadap panggilan Roh Allah dengan pertobatan dan iman dalam kristus. ( Kis 2:37-39)

Pengampunan Allah kepada kita menjadi suatu teladan akan bagaimana kita harus mengampuni orang lain. ( Ef 4:32 )

Allah tidak bisa direkonsiliasi dengan mereka yang tidak bersedia berbalik kepadaNYA.

Pengampunan bukanlah suatu perasaan, ini adalah suatu komitmen untuk menerima atau memberikan Ruang kegagalan kepada orang itu terlepas dari apa yang telah dilakukannya. Ini adalah suatu keputusan untuk tidak menuntut keadilan tetapi menunjukan kemurahan, itulah apa yang harus dilakukan oleh seorang suami atau istri yang mengampuni.

Yaitu dengan mencabut segala akar akar yang memicu pikiran, kebencian, perasaan terluka yang timbul kembali dengan pertolongan kuasa Firman Tuhan yang harus terus dibaca dan renungkan supaya kita dapat memiliki cara pandang yang baru baik bagi suami atau istri yang telah bersalah kepada kita.

Serahkan atau lepaskan orang yang telah bersalah terhadap kita kepada Allah. Mengijinkan Allah mengurus orang itu ketimbang bersikeras membalas dendam atas tindakan salah itu. Karena Pembalasan adalah Hak Mutlak Allah ( Roma 12:19)

Dan ketahuilah bahwa dalam setiap amarah dan dosa akan selalu ada akibat nyata mengikutinya yang dalam satu waktu kita harus mengalami dan menjalani dengan sebagai akibat negatif dari amarah dan dosa tersebut.

Pengampunan bukanlah suatu metode yang harus dipelajari, tetapi suatu kebenaran yang harus dijalani

NANCY LEIGH DEMOSS

Tweet