BAGAIMANA PERNIKAHAN MENYINGKAPKAN DOSA?
By
sianny
—
Jumat, 03 November 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Pernikahan adalah sebuah operasi di mana keangkuhan seorang wanita dan egoisme seorang pria dicabut tanpa menggunakan obat bius. –Helen Rowland-
Salah satu hadiah pernikahan terbaik yang diberikan Tuhan kepadamu adalah sebuah cermin berukuran satu badan yang bernama pasangan hidup. Jika adal kartu yang terlampir bersamanya, didalamnya akan tertulis, “Ini untuk membantumu melihat bagaimana rupamu yang sesungguhnya!” –Gary and Betsy Ricucci-
Kedekatan kita dengan seseorang, seperti yang diharuskan dalam pernikahan, mungkin merupakan tantangan rohani terbesar di dunia yang harus dihadapi. Tidak ada kata “ISTIRAHAT” Kita berada dalam pengawasan pasangan kita selama 24 jam penuh. Pasangan kita adalah cermin bagi kita.
Matius 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Markus 10:8 sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Dua menjadi satu, menjadi satu daging secara ekstrim bisa dianalogikan seperti kulit dan penyakit kusta yang sudah tidak mungkin bisa dipisahkan lagi.
Coba bayangkan kehidupan pernikahan kita, bagaimana pasangan kita memperlakukan kita? Apakah pasangan kita mengetahui kemana para suami makan siang, apa yang dikerjakan saat di kantor, dengan siapa suami atau istri kita pergi, apakah kita mengenal teman-teman pasangan kita?
Apakah telpon kita selalu berdering ketika pulang terlambat?
Akibat pertama yang jelas dari kejatuhan manusia ini adalah rusaknya hubungan yang intim dalam pernikahan.
Sesungguhnya ketika suami istri menyadari bahwa tidak ada kata istrirahat dalam “mengawasi” pasangan kita, sudah sepantasnya ada keterbukaan dan kejujuran dalam setiap aktifitas yang kita lakukan. Karena ketika ada ketidak jujuran dalam hubungan suami istri, percayalah tidak ada dosa yang tidak terungkap.
Indikator ketidakjujuran pasangan kita bisa dilihat dari cara memperlakukan hape. Bagaimana perasaan Anda saat hape dipegang pasanganmu? Apakah pasanganmu mengerti password utk membuka hapemu? Andalah yg bisa menjawab dan merasakannya.
Adakah jalan keluar ketika dosa tersingkap selain “melarikan diri” dengan tidak mengakui kesalahan/dosa, menyalahkan pasangan, bahkan berpisah.
Pakailah setiap "kesempatan itu" sebagai sarana untuk bertumbuh dalam salah satu karakter kristriani yang mendasar, yaitu kerendahan hati, yang akan menuntun kita mengakui dosa-dosa dan menolak untuk mengulanginya lagi.
Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya ; 5:26 untuk menguduskannya sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman ; 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Ketika ada kejujuran dalam pernikahan, banyak hal yg bisa kita lakukan dengan tulus dan maksimal, terutama kasih kita terhadap pasangan.
0 Response to "BAGAIMANA PERNIKAHAN MENYINGKAPKAN DOSA?"