PERNIKAHAN YANG BAIK DAPAT MENUMBUHKAN DOA YANG BENAR

Sebuah pernikahan yang indah tidak dimulai dengan pengenalan akan satu dengan yang lain tetapi dengan pengenalan akan Tuhan. _Gary dan Betsy Ricucci-

Doa adalah bagaimana kita bisa memahami kehidupan dalam terang kekekalan ... Doa mengembalikan sudut pandang kekekalan ke dalam hidup kita, sehingga Tuhan makin relevan dengan cara hidup kita sehari-hari. Doa menolong kita memiliki prioritas yang benar, memilah hikmat yang alkitabiah dan membuat keputusan-keputusan yang tepat.

Orang kristen yang gagal berdoa akan gagal dalam pertumbuhan yang seharusnya ia miliki dan terperangkap dalam kehidupan rohani yang tidak pernah beranjak dewasa.

Ditulis dalam I Petrus 3:7 “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari anugerah, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.”

Jika doa merupakan inti dari kehidupan rohani, dan jika sikap yang salah dalam pernikahan dapat merusaknya, sudah seharusnya kita, terutama para pria, memperhatikah hal ini dengan seksama.

Kesepakatan dalam doa juga perlu menjadi dasar dalam pernikahan kita.

Ayat diatas menunjukkan bahwa dengan menghormati istri, kita sedang menghubungkan sikap kita kepada istri dengan disiplin kristiani yang mendasar.

Matius 18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. 

Dengan bergandeng tangan dan berdoa membuat Tuhan tersenyum atas pernikahan kita. Selamat berdoa. 

Tweet