MOTIVASI YANG TULUS (2)
By
sianny
—
Selasa, 14 November 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
“Gyroscope dan Menara Pengawas”
Jer 17:9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
:10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang
Seorang mantan pilot tempur dan akrobator udara mengatakan, “gyroscope” adalah alat yang pernah menyelamatkan hidupnya. Pada saat berputar dan melakukan manuver terbalik dengan pengaruh “gaya G” di udara, otak manusia bisa kehilangan arah /dis-orientasi walaupun tidak muntah. Atas, bawah , kiri dan kanan, semua bisa tertukar. Suatu saat ia pernah hampir saja mendaratkan pesawatnya di landasan dengan posisi terbalik! Roda pendaratan menghadap ke langit. Untunglah dituntun oleh gyroscope - nya dan mendengar peringatan dari Menara Pengawas, dia menyadari dan mengulangi prosedur pendaratan dengan benar.
Motivasi terletak di dalam hati (--tempat ter- licik yang dikeluhkan oleh Yeremia di Yer 17:9 “Betapa liciknya hati . . .--), karenanya hanya Allah yang menyelidiki hati yang memahami motivasi sejati dalam hati. Kadang bahkan manusia itu sendiri terkelabui oleh hatinya sendiri. Amsal mengingatkan kita untuk menjaga hati dengan penuh kewaspadaan. Hati adalah tempat penyimpanan. Hati adalah sumber. HATI ADALAH HULU DARI MOTIVASI.
Kadang, hati kita bisa demikian menipu kita. Sepertinya kita sedang melakukan nya untuk Tuhan. Sepertinya saya tetap berdoa, membaca firman, beribadah, kendati sibuk luar biasa, seraya melayani. Saya bicara mewakili kita semua. Dengan segala kesibukan dan persiapan, training, dan pengalaman kita, semakin mahir kita melakukan pelayanan, dan doa, dan baca Firman, dan sharing Firman, agaknya keseringan kita untuk tertipu motivasi hati kita sendiri juga meningkat. Segala kesibukan, pelayanan, doa, firman, doa lagi, sharing firman, mendoakan, semuanya itu seperti manuver dalam akrobat udara berkecepatan tinggi. Membuat hati nurani kita limbung. KITA SEMUA BERPELUANG KEHILANGAN ORIENTASI DALAM MELAYANI.
Anda mungkin mengenal satu atau beberapa Hamba Tuhan / rekan yang dulunya melayani di pedesaan dengan kesederhanaan, tiba-tiba punya hobi mengoleksi mobil mewah, senjata api, dan tiba tiba terciduk korupsi, suap, lalu jatuh dalam perzinahan. Disorientasi salah satunya.
Kita perlu Firman sebagai Gyroscope kita, dan teman-teman sepelayanan sebagai Menara Pengawas kita. Jangan tinggalkan persekutuan dengan Doa, Firman, dan teman-teman tulus yang mengasihi kita, yang kita percayai. Jangan ragukan jika salah satu dari mereka yang kita kasihi menegur kita. Tanggung jawab kita adalah menjaga hati kita dimana motivasi kita berada. Gyroscope dan Menara Pengawas adalah instrumen penting.
Mari andalkan Firman menerangi hati kita. Dan jangan keraskan hati terhadap teguran yang kita dapatkan dari teman – teman sepelayanan kita.
0 Response to "MOTIVASI YANG TULUS (2)"