Iklan

MOTIVASI YANG TULUS (4)

“For The LORD alone! ALL for HIS GLORY!”

_1Te 2:4  Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita. _
Menyenangkan hati Tuhan dan bukannya hati manusia adalah motivasi yang perlu kita jaga selama kita hidup.
Ada beberapa pertanyaan yang akan menguji diantara 2 kutub ini: Tuhan, dan manusia. Dan inilah pertanyaan untuk jadi perenungan kita bersama :

❤Jika tidak ada yang akan pernah tahu apa yang kita kerjakan (atau tidak lakukan – dalam dosa, tentunya), apakah kita masih tetap akan melakukannya ?

❤Jika tidak ada hasil yang nampak dari seluruh kerja keras kita, masihkah kita mau melakukannya?

❤Bersediakah saya menempati posisi yang lebih rendah jika ternyata Tuhan yang menghendakinya?

❤ Apakah kita melakukannya untuk pujian dari orang lain? Atau kita melakukannya karena komitmen kita?

❤Jika Allah menghendaki saya menderita dalam pengorbanan, untuk melakukan panggilan yang sudah Allah tetapkan, apakah saya akan tetap melanjutkannya?

❤Jika orang lain salah paham atas apa yang saya lakukan, akankah saya hentikan?

❤Jika orang yang saya layani ternyata tidak pernah menunjukan terima kasih sekalipun, (apalagi membalasnya), masihkah saya melakukannya ?

❤Apakah saya mengukur kesuksesan saya dengan ukuran kesetiaan dan ketaatan saya kepada Allah, ataukah bagaimana saya membandingkan apa yang saya lakukan dengan orang lain ?

Hidup dengan ketulusan itu sulit, karena hati kita bisa menipu. Tetapi hidup untuk Allah, itu sesuatu yang mustahil jika kita kerjakan dengan kekuatan sendiri. Maka Alkitab memberikan kuncinya supaya kita bisa hidup melalui ketulusan dan ketaatan ini

Gal 5:16  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 
Gal 5:17  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 

Minta Roh Kudus menuntun kita , agar kita hidup senantiasa dalam ketulusan, ketaatan, kesetiaan. Percayalah. . . segala kemuliaan di bumi ini tidak sebanding dengan ketika kita lihat Yesus nanti berjalan di depan kita, tiba-tiba berbalik, memeluk kita sambil berkata “Hambaku yang SETIA” dan kita melihat wajah Nya mengatakan itu dengan penuh kebanggaan dan kesungguhan. 

Saya rindu menjumpai Kristus seperti itu.... bagaimana dengan anda? 

0 Response to "MOTIVASI YANG TULUS (4)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post