PERCAYA PENYERTAAAN TUHAN
By
sianny
—
Rabu, 03 Januari 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Bilangan 14 : 10
Bilangan 14 : 24
Kaleb dan Yosua mendeklarasikan destinasi mereka dengan berani di hadapan orang Israel. Ketika deklarasi dilakukan, destinasi itu belum terwujud. Malah Kaleb dan Yosua seketika ada dalam bahaya.
“Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu………..” Deklarasikan iman dan destinasi Kaleb dan Yosua membuat mereka berada dalam bahaya. Ternyata mendapat destinasi dari Tuhan, tidak serta merta semua terwujud dengan mulus. Tidak bisa duduk manis, lalu semua terjadi. Malah akan banyak pertentangang, cemooh, cibiran, ejekan, dari kalangan sendiri, bukan dari luar saja.
Kaleb dan Yosua diancam akan dirajam oleh bangsanya sendiri, termasuk 10 pengintai teman seperjuangan mereka. Mereka justru melemahkan iman Kaleb dan Yosua. Suara mayoritas berbanding suara sangat sangat minoritas. Musa dan Harus sendiri, sepertinya juga sudah tidak berdaya menghadapi mayoritas itu. Kaleb dan Yosua terkucil karena destinasi yang diterima dari Tuhan, yang juga harusnya destinasi semua bangsa Israel.
Dalam dunia demokrasi, suara mayoritas sering dikatakan suara Tuhan. Dalam dunia rohani pendapat itu sangat tidak tepat. Suara mayoritas bukan selalu suara Tuhan. Dalam berbagai peristiwa, suara Tuhan justru adalah suara minoritas. Seperti misalnya Nuh, bahkan Tuhan Yesus sendiri. Ketika mereka menyampaikan suara Tuhan, justru mereka menghadapi suara mayoritas yang menentang mereka. Jika bukan karena semua tokoh itu punya iman dan percaya, maka mereka pasti sudah berbalik arah atau meninggalkan tujuan mereka.
Kaleb dan Yosua berani mengambil sikap berbeda dengan mayoritas, bukan karena mereka jagoan atau punya banyak pengikut yang seimbang. Tapi karena mereka hanya berfokus kepada Tuhannya. Tidak mudah bersikap seperti mereka di tengah ancaman mayoritas internal. Peristiwa ini pasti sangat meruncing dan berbahaya bagi 2 orang itu. Sampai Tuhan harus turun tangan memberikan firmanNya.
“Tetapi tampaklah kemuliaan Tuhan di kemah. Tuhan berfirman kepada Musa, “Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku dan berapa lama lagi mereka tidak percaya kepadaKu, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka ! “ Bilangan 14 : 11
Kaleb dan Yosua, tidak bisa membela diri lagi…..Namun di tengah bahaya itu, iman dan percaya mereka kepada Tuhan tidak goyah…..Musa dan Harus sudah tidak dapat membela mereka. Mereka terancam karena destinasi yang mereka terima dari Tuhan. Tidak ada pembelaan dari pihak manapun. Mereka hanya berdua, tapi……..tunggu…….. ! Ada…… ada yang membela mereka, yaitu Tuhan sendiri, Sang Pemilik destinasi itu.
Tuhan harus turun di Kemah Suci dan berfirman dengan Musa, karena melihat bangsa Israel tidak percaya bahwa Dia sanggup menuntun masuk ke dalam Tanah yang dijanjikanNya. Tuhan yang membela Kaleb dan Yosua…… Sang Pemilik itu yang membela mereka……Inilah hak yang luar biasa bagi Kaleb dan Yosua yang dibela langsung oleh Tuhan.
Ketika Tuhan sudah membela akibatnya mengerikan di satu pihak dan luar biasa di pihak lainnya.
“Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur 20 tahun ke atas, karena telah bersungut-sungut kepadaKu. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.” Bilangan 14 : 29-30
Sebagai informasi, semua laki-laki di atas 20 tahun di padang gurun Paran itu pernah dihitung di sana, berjumlah 603.550 orang termasuk Yosua, Kaleb, Musa, Harun. Dari 635.000 orang yang tercatat itu, tidak ada seorangpun yang menginjak tanah Perjanjian dan hidup menikmatinya, kecuali Kaleb dan Yosua. Wooowww, suara mayoritas sebesar itu hanya tersisa 2 orang saja. Kaleb dan Yosua adalah the last warriors dan the last men standing……
“Tetapi hambaKu Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya..” Bilangan 14 : 24
Dari 603.550 orang, hanya Kaleb yang Tuhan berfirman langsung bahwa Dia memberikan tanah yang diinjaknya menjadi miliknya turun temurun. Luar biasa 1 : 603.550. Bahkan Yosua yang menjadi pemimpin tertinggi bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, saja tidak mendapatkan destinasi yang sangat spesifik seperti Kaleb. Yosua yang berasal dari suku Efraim, kelak di kemudian hari mendapat bagian di tengah suku Efraim yaitu di daerah Betel. Hanya Kaleb yang mendapat daerah di tempat dia pernah menjelajah waktu dia menjadi salah satu dari 12 pengintai.
Kalau melihat berkat Tuhannya, wooowww luar biasa. Namun memiliki iman percaya dan terus berjalan menghadapi bahaya banyak yang merasa tidak sanggup. Memang dengan kekuatan sendiri tidak akan sanggup, hanya karena iman dan percaya saja, Kaleb dan Yosua bisa tetap dalam destinasinya. Mencapai destinasi, bukan hanya berdiam diri. Berjalan dan menghadapi semua tantangan, hanya saja Tuhan tidak pernah meninggalkan dan selalu menolong sampai kita sampai di tujuannya.
0 Response to "PERCAYA PENYERTAAAN TUHAN"