KESIBUKAN DAN KEBERSAMAAN

Efesus 5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat

Sadarkah kita bahwa kesibukan kita seringkali menyebabkan kelalaian? Kesibukan dalam pekerjaan atau pelayanan sepertinya adalah hal yang bisa dipahami, sehingga kalau salah satu pasangan tidak ada waktu untuk bersama karena alasan pekerjaan atau pelayanan, masing masing pihak harus memaklumi. Bahkan Tuhan pun bila perlu juga diminta  untuk  memaklumi kalau untuk alasan pekerjaan atau pelayanan, yang namanya penyembahan, doa, atau bersaat teduh ditinggalkan dahulu karena tidak cukup waktu, sementara pekerjaan atau pelayanan jadwalnya sangat ketat. 

Seringkali kita lupa bahwa kebersamaan bersama pasangan ataupun keluarga adalah sisi tersendiri yang mutlak perlu terus dibangun supaya komunikasi dan kehangatan antar anggota keluarga tetap terjaga. Terlebih lagi keintiman dengan Tuhan melalui penyembahan, doa sepakat, dan saat teduh hukumnya adalah mutlak perlu, supaya setiap anggota keluarga senantiasa menyadari bahwa Tuhan ada di tengah-tengah mereka. 

Suatu saat anak kami yang sedang bekerja di luar kota, tidak jauh dari Jakarta bertanya: papah dan mamah akhir minggu ini acaranya apa ?” Kami menjawab :“tidak ada acara spesifik minggu ini” Di luar dugaan anak kami menjawab:’ Tumben!!! kalau begitu aku pulang ke rumah. Ngapain setiap week end aku pulang rumah, Toh papah dan mamah sibuk melulu. 

Dialog itu menjadi alat koreksi kami untuk senantiasa memberikan waktu kepada anak-anak kami.

Tweet