SALING MELENGKAPI

"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Matius 7 : 1-2

Tuhan menciptakan masing - masing kita dengan unik dan berbeda, lengkap dengan karakter dan juga trauma - trauma yang kita alami sehingga membentuk kita sebagaimana kita ada saat ini.

Biasanya setelah menikah, tanpa menunggu waktu lama kita segera sadar kalau kita begitu berbeda dengan pasangan kita.

Saat kita menoleh ke belakang, kita akan sadar bahwa dalam pernikahan, sebagian diri kita yang sekarang dibentuk oleh orang yang kita nikahi dan sebaliknya apa yang kita lakukan sudah pasti juga mempengaruhi pasangan kita.

Kita dibentuk ketika saling berbagi hidup.

Tuhan memakai pasangan kita untuk membantu kita bertumbuh dan membentuk karakter kita, namun proses ini seringkali dimatikan oleh kecenderungan kita untuk menghakimi pasangan kita daripada mendengarkan mereka.

Pasangan kita mungkin jauh dari sempurna, tapi mereka punya hal positif yang Tuhan mau supaya kita belajar darinya. Kita selalu punya daftar yang panjang akan kekurangan pasangan kita, tapi kita juga perlu berbesar hati untuk belajar dari hal - hal positif dari pasangan kita untuk melengkapi karakter kita supaya menjadi lebih baik.

Kita dibentuk dalam perkara - perkara besar maupun kecil, melalui kesempatan berbagi hidup dengan pasangan kita.

Meskipun kita sangat berbeda dan seringkali kekuatan kita datang dari kutub yang berlawanan dengan pasangan kita, namun Tuhan menggunakan semuanya untuk membantu kita bertumbuh dalam sejumlah karakter yang tadinya tidak kita miliki.

Melalui masa - masa yang sulit dan yang mudah, melalui sukacita dan penderitaan, melalui penguatan dan pertobatan, Tuhan akan membentuk karakter kita.

Tweet