COVENANT VS CONTRACT (2)
By
sianny
—
Kamis, 14 Juni 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Sudah jelas bahwa Fondasi rumah pernikahan kita adalah Covenant, bukan Contract. Mari kita lihat lebih lanjut sifat-sifat Covenant dibandingkan Contract.
Mengapa sepasang pemuda dan pemudi mau menikah? Karena cinta dan karena saling percaya. Jadi mereka berani mengucapkan janji nikah karena didasari saling percaya.
Dasar dari Covenant dua orang yang menikah adalah saling percaya.
Beda dengan Contract. Orang membuat kontrak kerjasama, kontrak sewa menyewa pada dasarnya justru karena masih adanya ketidakpercayaan satu sama lain. Jadi untuk berjaga-jaga kalau-kalau dia ingkar janji, maka kita membuat kontrak.
Dalam Alkitab, Allah membuat perjanjian Covenant dan BUKAN Contract dengan para pahlawan iman seperti Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Yosua, bangsa Israel, Daud, dan lain-lain. Sekalipun dari pihak manusia selalu ada kegagalan memegang covenant, tapi Tuhan tetap mengasihi mereka.
Contoh: dalam kasus "ketidakpercayaan" Abraham dan Sara mengambil Hagar sebagai gundik untuk meneruskan keturunan yang dijanjikan Tuhan. Sekalipun hal ini sebuah kesalahan, dibuat dengan pikiran sendiri, dan bukan rencana Tuhan, Tuhan tetap meneruskan covenant/perjanjian-Nya kepada Abraham untuk memberikan keturunan.
Jadi sebagai Suami-Isteri hendaknya kita juga mau terus saling memelihara kepercayaan satu sama lain dan terus saling mengasihi, meskipun pasangan kita pernah melakukan kesalahan dimasa lalu. (Contoh: selingkuh, tidak peduli keluarga, lebih mendengarkan keluarganya sendiri, kasar, royal kepada teman tetapi pelit sama keluarga sendiri, sabar kalau bicara dengan orang lain dibanding dengan pasangannya dll)
Putuskanlah dan belajarlah untuk mengampuni kesalahan pasanganmu yang menyakiti hatimu dan menghancurkan kepercayaanmu kepadanya. Bangunlah kembali kepercayaan kepada pasanganmu karena Tuhan, dan serahkanlah keadaan pasanganmu kepada Tuhan.
Bagaimana caranya?
Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Hanya jika hidup di dalam Kristus barulah kita dimampukan untuk hidup saling percaya lagi sebagai Suami-Isteri. Hanya Kristus-lah yang memampukan kita bisa mempercayai pasangan kita dan juga bisa dipercaya olehnya.
Bangunlah hubunganmu secara pribadi dengan Tuhan, kemudian belajarlah untuk berjalan seiring dan seirama dengan langkah-langkah/pimpinan Tuhan. Panggilah/ berserulah kepada namaNya yang kudus yaitu TUHAN YESUS. Ia baik hati dan lemah lembut, juga mengerti semua perasaan hatimu. Alamilah jamahan Tuhan dan terimalah kasih karunia/kemampuan Ilahi dariNya.
Di dalam Tuhan Yesus, Covenant pernikahan kita bisa berlanjut.
Tuhan memberkati kita semua.
(David - Endang)
0 Response to "COVENANT VS CONTRACT (2)"