Iklan

EGOIS KARENA TIDAK PEDULI

Ada sebuah cerita tentang 4 tokoh :
1. Semua orang (Everybody)
2. Seseorang (Somebody)
3. Siapa saja (Anybody)
4. Tak seorang pun (Nobody)

Alkisah ada sebuah pekerjaan penting yang harus dilakukan.
"Semua orang" yakin bahwa "Siapa saja" dapat melakukannya dan bahwa "Seseorang" akan melakukannya
Akan tetapi ternyata "Tak seorang pun" mau melakukannya.
"Seseorang" menjadi marah karena "Tak seorang pun" melakukan pekerjaan itu, padahal itu adalah kewajiban "Semua orang".
Akhirnya "Semua orang" akan menyalahkan "Seseorang" ketika "Tak seorang pun" melakukan apa yang seharusnya dilakukan, dan bahkan  dapat dilakukan oleh "Siapa saja".

Yudas 1:12 (TB)  Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

Orang yang egois tidak peduli pada orang lain selain daripada dirinya sendiri, dan karenanya tidak memiliki kasih, padahal hukum yang terutama di dalam Tuhan adalah KASIH.

Yohanes 15:13 (TB)  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabatnya.

Firman Tuhan mencatat bahwa orang yang egois adalah :
1. Bagaikan awan yang tak berair.
Awan mengandung air untuk menurunkan hujan dan memberikan kehidupan.
Awan yang tidak berair sama sekali tidak berkontribusi bagi kehidupan.

2. Yang berlalu ditiup angin.
Mereka yang egois tidak akan ada dalam ingatan dan kenangan orang lain karena hidupnya tidak menyentuh kehidupan, perasaan, ataupun kebutuhan orang lain sehingga hidupnya tidak bermakna dan akan segera dilupakan orang.

3. Mereka bagaikan pohon-pohon yang tidak menghasilkan buah.
Tujuan hidup kita adalah menghasilkan buah. Membawa jiwa-jiwa, menjadi garam, menjadi terang, membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan.
Dengan demikian pohon yang tidak berbuah tidak akan memenuhi tujuan hidupnya.

4. Pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. 
Pohon yang tidak berbuah pada akhirnya akan dicabut. Dan pohon yang sudah dicabut sampai akarnya berarti tidak lagi memiliki harapan untuk hidup dan pasti akan mati (kematian kekal).

Jadi, akan menjadi orang yang seperti apakah kita?
Suami/isteri yang egois?
Orang tua yang egois?
Anak yang egois?
Majikan yang egois?
Karyawan yang egois?
Ataukah kita mau peduli dan mengasihi orang lain?
Dimulai dengan orang-orang terdekat dengan kita dan menjadi berkat serta berbuah banyak.


Filipi 2:2-3 (TB)  hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri


Tuhan Yesus memberkati

(Chandra - Sansan)

0 Response to "EGOIS KARENA TIDAK PEDULI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post