KHAWATIR KARENA TIDAK PERCAYA
By
sianny
—
Rabu, 06 Juni 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Khawatir adalah hal yang lumrah.
Benarkah?
Mungkin demikian halnya bagi orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.
Tetapi harus kita akui, bahwa sumber permasalahan utama bagi penyakit mental, gangguan kejiwaan, dan ketergantungan pada hal-hal yang negatif adalah karena rasa khawatir.
Sadarkah kita, bahwa bagi orang percaya khawatir adalah dosa?
Ya, iblis selalu memakai godaan rasa kuatir karena hal itu sangat efektif untuk mengalihkan kita dari iman percaya kepada Tuhan.
Jadi, mengapa khawatir itu dosa?
1. Karena dengan khawatir berarti kita tidak percaya kepada Tuhan dan juga kepada Firman-Nya.
Matius 6:31-32 (TB) Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan, apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Masakan kita, orang-orang yang percaya bahwa Allah adalah Allah yang berkuasa menebus dosa, Allah yang mengalahkan iblis dan mengalahkan maut, Allah yang menciptakan dan memiliki segala sesuatu, tetapi tidak percaya bahwa Allah sanggup menolong dan melepaskan kita dari masalah kita? Tidak percaya bahwa Allah sanggup mencukupkan kebutuhan kita?
2. Karena khawatir, seringkali kita melakukan hal-hal yang bodoh, sia-sia, bahkan merusak dan membahayakan hidup kita yang merupakan pemberian Allah sendiri.
1 Korintus 6:19 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Stress merupakan salah satu penyebab utama munculnya penyakit-penyakit fisik seperti alergi, penyakit lambung, darah tinggi, jantung dan stroke.
Stress merupakan salah satu penyebab utama munculnya penyakit-penyakit kejiwaan mulai dari insomnia, paranoid, sampai gangguan kejiwaan akut, halusinasi, bahkan bunuh diri.
Stress juga merupakan salah satu penyebab utama manusia mencari pelarian untuk melupakan kekuatiran dalam hati mereka. Karena itulah banyak orang terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan yang merusak, bahkan menghancurkan hidup seperti alkohol, narkoba, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya seperti clubbing, judi, sex bebas, dll. yang merusak tubuh, keluarga, bahkan masa depan mereka.
3. Khawatir melunturkan iman dan menjadi kesaksian negatif bagi orang-orang yang belum percaya.
Bagaimana sikap kita saat mengalami masalah dan cobaan, dari sanalah orang-orang melihat Allah seperti apa yang kita percaya dan kita andalkan.
Saat kita percaya, mengandalkan Tuhan, dan menyaksikan kebaikan dan pemeliharaan Tuhan dalam setiap kondisi yang kita hadapi, maka Allah leluasa bekerja dan Nama-Nya dipermuliakan.
Bagi kita orang percaya, Tuhan berjanji untuk selalu memberikan kita penyertaan, kekuatan, dan jalan keluar bagi setiap permasalahan kita, jadi apabila kita percaya, tidak seharusnya kita khawatir.
Matius 6:34 (TB) Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Memang manusia itu terbatas, jauh dari sempurna, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah yang sempurna.
Karena itulah, sama seperti Tuhan mencukupkan manna bagi orang Israel sehari demi sehari, demikian pula Dia akan memberikan kasih setia, rahmat, berkat yang baru, yang cukup untuk kita setiap hari. Bagian kita adalah percaya dan berjalan bersama-Nya sehari demi sehari.
Ratapan 3:22-23 (TB) Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Tuhan Yesus memberkati
(Chandra - Sansan)
0 Response to "KHAWATIR KARENA TIDAK PERCAYA"