GEGABAH KARENA TIDAK MENGUASAI DIRI
By
sianny
—
Jumat, 08 Juni 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
2 Timotius 4:5 (TB) Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Orang yang punya penguasaan diri yang baik tidak akan mudah jatuh ke dalam dosa maupun situasi yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Mereka dapat tetap tenang, berpikir jernih, dan mengambil keputusan yang tepat.
Banyak hal dalam dunia ini yang akan menguji penguasaan diri kita dan menentukan arah hidup kita selanjutnya.
1. Kesulitan atau masalah
2 Korintus 6:4 (TB) Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
Orang yang dapat menguasai diri tidak akan mudah menyerah dan tidak gegabah ataupun mengambil keputusan nekat untuk keluar atau melarikan diri dari masalah. Mereka akan dengan kepala dingin berdoa, berpikir, dan menentukan langkah terbaik yang harus dilakukan.
2. Kesenangan serta kenikmatan hidup
Apa yang Anda pikirkan saat ada pembagian makanan atau barang gratis?
Pernahkah Anda melihat orang-orang yang kalap di acara makan sepuasnya (all you can eat) atau di acara undangan pernikahan?
Atau orang-orang yang berebutan belanja membabi buta saat ada obral besar-besaran sampai saling menyikut dan berkelahi padahal mungkin mereka tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut?
Bukan cuma di dalam kesulitan orang membutuhkan penguasaan diri, tetapi juga di dalam sesuatu yang baik dan menyenangkan.
Sesuatu yang berlebihan bisa menjadi pemborosan, kesia-siaan, bahkan menjadi penyakit dan dosa.
Filipi 3:19 (TB) Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3. Godaan dosa
- Peluang untuk mengambil apa yang bukan merupakan hak kita (misalnya mengambil ATK di kantor untuk keperluan pribadi di rumah).
- Berbohong untuk menghindari keadaan atau konsekuensi yang merepotkan atau tidak menyenangkan.
- Melanggar peraturan saat tidak ada yang melihat
- Dan lain-lain
Bahkan dosa manusia pertama pun terjadi karena Hawa tidak dapat menguasai diri nya terhadap godaan dosa (yang biasanya selalu tampak menggiurkan)
Hanya mereka yang memiliki penguasaan diri yang dapat menjaga integritas mereka, bahkan tak ada seorang pun yang mengetahuinya.
2 Korintus 8:21 (TB) Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.
4. Hawa nafsu birahi.
Tuhan menganugerahkan sex sebagai hadiah yang indah dalam pernikahan.
Tetapi si iblis memutarbalikkannya sedemikian rupa sehingga tidak lagi menjadi sesuatu yang kudus, tetapi menjadi komoditi murah yang bisa diperlakukan semaunya.
Apalagi di era teknologi seperti sekarang, kemerosotan moral menjadikan pornografi dan berbagai kecemaran begitu mudah diakses dan seolah-olah dibenarkan sebagai sesuatu yang wajar.
Apakah kita sebagai anak-anak Tuhan bisa menguasai diri dan memelihara kekedusan sex seperti yang Tuhan mau?
5. Amarah
Amsal 29:11 (TB) Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.
Dalam amarah yang tidak terkendali, dapat terjadi hal-hal yang tidak seharusnya terjadi, perkataan yang tidak seharusnya dikatakan, keputusan yang tidak seharusnya diambil.
6. Hampir semua hal lain di dalam hidup ini membutuhkan penguasaan diri.
Bagaimana kita menjaga kesehatan (tidur pada waktunya alih-alih begadang untuk main game atau menonton TV)
Bagaimana kita menjaga hati, pikiran dan perbuatan kita.
Bagaimana kita memperlakukan orang lain.
Untuk itu, kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus.
Kita harus terus berdoa, mendekatkan diri pada Tuhan dan Firman-Nya, dan meminta hikmat yang daripada Tuhan.
Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan akan menentukan sebaik apa penguasaan diri yang kita miliki.
Mazmur 119:101 (TB) Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu.
Tuhan Yesus memberkati
(Chandra - Sansan)
0 Response to "GEGABAH KARENA TIDAK MENGUASAI DIRI"