Iklan

PERNIKAHAN YANG SEIMAN

2 Korintus 6:14: "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang orang yang tak percaya, sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

Ayat diatas menggambarkan relasi pasangan dalam pernikahan. Pernikahan  suatu relasi yang intim, akrab,   menyatu antara suami istri yang saling mencintai dan terikat dengan janji pernikahan - hubungan dua menjadi satu) Namun, Ada Relasi lain yang merupakan relasi personal yang ada pada tiap pribadi. dan relasinya 
lebih intim lebih melekat yang memberikan identitas dirinya, relasi ini bisa relasi dengan Tuhan (Allah yg adl Terang), bisa pula dengan 'bukan Tuhan'  (allah lain berhala kegelapan) relasi ini ada secara otomatis atau ikut dalam pernikahan menjadi relasi ketiga. Relasi ini akan berperanan dalam kesatuan pernikahan, bisa Allah yang menyatukan pernikahan (karena ada intervensi Allah atau Allah campur tangan dalam pernikahan), atau tanpa Allah ada dalam relasi pernikahan sehingga tertutup terhdp intervensi Allah dalam pernikahan, bisa malah menyingkirkan Allah dan menggantikan dengan 'allah lain' 
Selain dari itu ternyata pernikahan ketika 'menjadi sedaging (kesatuan jasmani) yang terlibat bukan hanya tubuh jasmani saja tetapi juga kesatuan jiwa dan roh. 1 Kor 6:15-17, dimana juga ada Allah berperanan didalamnya. Sebagai kasus adalah Percabulan. Percabulan tidak hanya mencemarkan tubuh jasmani tetapi juga mencemarkan roh dan relasi dng Tuhan.
Inilah permasalahannya!

Kejadian 6:2-12, memberikan contoh kasus diatas: 
* Ketika manusia bertambah banyak... anak anak Allah mengambil anak-anak perempuan manusia siapa saja yang disukai (sembarangan tanpa melihat etika dan ketetapan Tuhan tentang pernikahan)  Ini adalah pernikahan yang salah ... dan ternyata pernikahan mereka menyebabkan murka Allah sampai Allah menghukum dengan air bah untuk membinasakan mereka.
* Kej 6:12: "Allah menilik bumi itu sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi"  Menurut pandangan Allah: Pernikahan yang rusak sama dengan menjalankan hidup yang rusak yg berakibat akan merusak bumi juga dan mendatangkan murka Allah.

Mengapa Allah melihat pernikahan masa Nuh tidak baik atau salah? 
* Apa yang dibawa Nuh dan keluarganya sehingga diselamatkan dari banjir besar?  = Binatang sepasang" ya itu pasti, = dosa yang diwarisi dari Adam - Roma 5:12. 1 Kor 15:22, yang masih memerlukan penebusan dosa.  = benih perempuan yg menurunkan Mesias Sang Penebus dosa - Kej 3:15. 
Benih perempuan ini ada pada keturunan Set yang disebutkan silsilahnya secara rinci dan disebut anak anak Allah, mereka membawa 'benih perempuan'
Sedang keturunan Kain yang dikutuk yang pergi dari hadapan TUHAN - Kej 4:16. yang tidak disebut silsilahnya dan disebut anak anak manusia, mereka terkutuk dan tidak membawa 'benih perempuan'
Anak" Allah tidak boleh menikah (kawin campur) dng anak" manusia demi 'benih perempuan' itu. pernikahan ini akan menurunkan generasi yang rusak sehingga bumi rusak oleh generasi ini. 
Terang tidak dapat bersatu dengan gelap. 

Pernikahan yang benar dilakukan oleh pasangan yang seiman, mereka akan menjadi keluarga ilahi dan karena mereka yang akan membawa 'benih ilahi' yang menurunkan generasi ilahi. Supaya pernikahan mereka benar, dimulai dari mencari jodoh yang benar. Tetapi generasi masa kini sembarangan saja memilih jodoh tanpa mempertimbangkan Firman Tuhan. Akibatnya banyak pernikahan yang bermasalah bahkan yang hancur atau kandas kemudian berakhir dengan perceraian dengan alasan yang sepele saja. Jangan anggap sepele jodoh kita, bukankah pernikahan kita akan menjadi keluarga ilahi yang menghasilkan generasi ilahi? 

Halleluya.....

(Herry - Listiyani)  

0 Response to "PERNIKAHAN YANG SEIMAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post