KASIH YANG MEMUDAR

Saat konflik pertama menerpa, setiap pasangan mulai bingung karena merasakan hilangnya kasih dalam hubungan mereka.

 Sebelumnya, mereka saling mengasihi dan tidak mementingkan diri sendiri. Mereka telah membangun dengan dasar kasih di atas pernikahan. Adakah sesuatu yang salah terjadi dalam pernikahan mereka ?

Pada awalnya, sebagaian besar pasangan tidak menyadari atau meremehkan sesuatu yang terjadi dalam situasi ini. Namun, saat mereka mulai menghadapi masalah, mereka berupaya menyalahkan pasangannya sebagai sumber masalah untuk melindungi dirinya sendiri. Strategi ini sesungguhnya keliru dan justru memperburuk dan memperbesar masalah yang ada.

Percaya atau tidak, situasi seperti tersebut di atas muncul, karena kasih di antara mereka telah memudar. Proses memudarnya kasih terjadi secara bertahap dan menciptakan sebuah lingkaran yang berulang.

 Jika terus menerus dibiarkan tanpa pemecahan dari kedua pihak, maka kondisi ini dapat membuat pasangan kehilangan kasih. Pernikahan mereka akan hancur dan berakhir dengan perceraian yang menyakitkan.

Namun, ada harapan bagi pernikahan yang bermasalah. Lingkaran yang berulang ini sebenarnya dapat diperkirakan, jika pasangan memahami langkah-langkahnya.

 Suami isteri harus berani bekerjasama guna mematahkan lingkaran tersebut, menghancurkan penghalangnya, dan bertindak untuk menyelamatkan pernikahan. Sebagaian besar pasangan menginginkan rumah tangga  tetap terpelihara.

 Jika mereka bersedia mengoreksi diri, maka pasangan dapat mengembuskan nafas baru ke dalam pernikahan mereka.

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian” (Kolose 3:13).

(Soendoro - Imelda)

Tweet