Iklan

PERNIKAHAN DALAM TERANG KEMULIAAN ALLAH (6)

6. Pernikahan Dalam Terang Kemuliaan Allah
Jika selama ini kita hanya berkutat dan fokus hanya pada masalah suami istri, sesungguhnya masih banyak yang harus kita kerjakan. 
Sebagai orang tua harus berkejaran dengan waktu untuk membekali anak-anak dengan nilai-nilai ilahi dan kekudusan dalam pernikahannya kelak. Apakah kita sebagai orang tua pernah duduk bersama berbicara tentang berpacaran yang kudus pada anak-anak kita. 
Pernahkan kita bicara tentang pornografi pada mereka?
Mari kita pindahkan fokus kita, saat Tuhan sudah memulihkan kita, jangan kembali ke masalah2 yang lalu, itu semua sampah yg sudah kita buang. 
Nikmati itu sebagai bagian dari proses Tuhan. 
Ketika suami istri mempunyai visi dan tujuan yang sama dalam hidup pernikahan, "mencari Tuhan bersama" maka masalah2 suami istri akan terlihat kecil dan tidak berarti.
Saat itulah kita siap dan baru bisa fokus pada next generation, membekali masa depan anak2 dengan nilai2 ilahi. 

Mulailah dengan mendekat kepada Tuhan. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Oleh karena itu harus kita katakan bahwa “Kami harus selesai dengan urusan kami. Mulai hari ini kami akan berfokus pada sesuatu yang lebih penting, hubunganku dengan Allah”
Karena hubungan ini jauh lebih hakiki dan kekal daripada pernikahan kita.”  (You And Me Forever, Francis and Lisa Chan)
Bapak ibu mungkin terkejut, tetapi Yesus mengajarkan bahwa pernikahan di bumi ini tidak berlanjut di surga nanti.. dalam Matius 22, Yesus ditanya apa yang terjadi seandainya seorang janda menikah lagi. Para pemuka agama bertanya kepada Nya, mana suami yang akan menikah dengan perempuan itu di surga.
Yesus menjawab “... pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga (Matius 22:30)
Kita perlu mengutamakan hubungan kekal dengan Pencipta kita melebihi segala sesuatu.
 Sebelum kita memiliki hubungan yang benar dengan Allah, Kita tidak akan banyak menolong orang lain. Orang yang hidup sembarangan malah akan memperparah keadaan saat hidup bersama-sama.

(Agus - Vita)

0 Response to "PERNIKAHAN DALAM TERANG KEMULIAAN ALLAH (6)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post