MENGAJARKAN PRINSIP FIRMAN TUHAN KEPADA ANAK KITA
By
sianny
—
Jumat, 28 Desember 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
1 Samuel 2 : 11-17 ; 22-25
Pada zaman Hakim-hakim, seorang imam bernama Eli menjadi Hakim.
Imam Eli ada 2 anak laki2 yaitu Hofni dan Pinehas. Sayangnya kedua anak Imam Eli itu sangat berbeda dengan ayahnya. Hofni dan Pinehas adalah pelaku korupsi dan sex bebas.
Mereka mengambil korban persembahan yg harusnya dipersembahkan utk Tuhan dan mereka melakukan sex bebas dengan pelayan2 perempuan di kemah Tuhan.
Hofni dan Pinehas adalah koruptor di dalam pelayanan dan sex bebas dgn pelayan2 Tuhan. Imam Eli pernah menegur mereka tapi tidak mengambil tindakan apapun.....hanya bicara saja.
Imam Eli tidak berani mengambil tindakan tegas apapun.....Dia tetap membiarkan anak-anaknya berlaku seperti itu.
Di kemudian hari akibat perbuatan Imam Eli yang membiarkan anak anak nya melakukan kejahatan tersebut, bangsa Israel dipermalukan...Tabut Perjanjian dirampas bangsa Filistin dalam sebuah pertempuran. Dalam pertempuran itu, Hofni dan Pinehas gugur.....Imam Eli yang mendapat kabar tentang Tabut Perjanjian dirampas juga mati karena kaget dan jatuh dari kursinya.
Sejak saat itu muncullah seorang yang Tuhan pakai menjadi penggantì Imam Eli sebagai Hakim yaitu Samuel....
Samuel adalah murid dari Imam Eli.... Samuel dididik Imam Eli menjadi pelayan Tuhan sejak usia sangat dini.... Samuel yg memulihkan martabat bangsa Israel dengan mengalahkan bangsa Filistin dlam perang di Eben Haezer. Samuel juga yang mengurapi 2 raja Israel pertama yaitu Saul dan Daud.
Dalam mendidik anak dan muridnya, Imam Eli keliatan mengambil sikap berbeda sehingga hasilnya juga berbeda jauh. Dengan anak-anaknya Eli bersikap terlalu lembek dan tidak mendidiknya takut akannTuhan sejak usia dini. Sebaliknya dengan Samuel Eli mendidik dengan normal.....
Kelalaian Imam Eli memberikan pendidikan takut akan Tuhan sejak dini membuat gagalnya generasi nya sendiri....
Betapa banyaknya kegagalan generasi yang diakibatkan orang tua yang lalai menanamkan takut akan Tuhan sejak dini.
Zaman ini suami dan istri semakin enggan menanamkan benih takut akan Tuhan kepada anak anaknya. Karena ke dua nya sibuk dan habis waktu dan tenaga utk konflik karena ego masing masing.
Zaman ini peran menanamkan nilai nilai sudah diambil alih bukan lagi oleh para pengasuh anak tapi oleh 1 benda segenggaman tangan tapi berdampak maha luar biasa yaitu Gadget......
Dari benda segenggaman tangan itu, ada begitu banyak nilai-nilai, konsep-konsep yang membahayakan karena bisa diakses kapan saja, dimana saja, dan siapa saja....
Ini sangat berbahaya bagi generasi terutama anak anak berusia dini. Gagalnya Imam Eli biarlah menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua.
(Han Beng - Lydia)
0 Response to "MENGAJARKAN PRINSIP FIRMAN TUHAN KEPADA ANAK KITA"