JIWA YANG RUSAK
By
sianny
—
Kamis, 07 Februari 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Efesus 4:17-20
Salah satu sumber pertengkaran dalam rumah tangga adalah jiwa yang rusak, yang belum dipulihkan. Jiwa yang rusak itu seperti ditulis oleh paulus, pikiran sia sia , pengeritian yang gelap, kebodohan dalam hati, menjadi degil dan perasaannya menjadi tumpul.
Probelmnya banyak orang berpikir bahwa orang yang sering ke gereja atau melayani di gereja sudah pasti orangnya bener. Ketika menikah baru sadar ternyata suami atau istri memiliki banyak masalah kejiwaan. Jiwa yang rusak ini bisa berasal dari trauma atau masalah dalam lingkungan keluarganya.
Sistem nilai satu daerah atau kota juga bisa menghasilkan jiwa jiwa yang rusak. Misalnya disuatu daerah, memiliki mobil baru adalah tanda kesuksesan atau kehebatan.tapi didaerah lain memiliki mobil baru tidaklah penting tapi bisa memiliki rumah di negara lainlah yang jadi bukti kehebatan dan kesuksesan seseorang.
Pernikahan membantu setiap pasangan untuk mengenali kerusakan jiwa pasangannya dan dirinya sendiri. Lewat setiap masalah yang.ada setiap pasangan dibawa untuk lebih dalam mengenal pribadi Yesus.
Ketika kita semakin mengenal Kristus, maka segala dosa dan kecemaran menjadi hilang karena jiwa yang dipulihkan bisa berkata tidak untuk setiap dosa tersebut.
Mari mengenal Kristus lebih dalam.. supaya jiwa semakin hari semakin dipulihkan.
(Jefri - Afa)
0 Response to "JIWA YANG RUSAK"