CINTA SEJATI VS CINTA HOAX

2 Korintus 12:15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi? 

Beberapa saat yang lalu kami berdiskusi dengan anak2 kami. Mereka membaca artikel bahwa diluar negri ada profesi “profesional hugger” yang kerjanya di booking hanya untuk memeluk. Mereka memeluk secara profesional tanpa unsur erotis dan biasanya mereka dibayar jam2an. Ada juga jasa mengelus kepala orang dan clientnya boleh berbaring di pangkuannya sambil di elus-elus kepalanya. Di Jepang bahkan ada jasa persewaan keluarga, kita bisa memesan keluarga untuk jangka waktu tertentu. Mereka akan mengirimkan aktor dan artis yang akan tinggal dan berperan sebagai pasangan dan anak2 kita. 

Anak-anak kami berkata “untung pelukan papa dan mama gratis tak terbatas 😀”

Betapa banyak orang yang tangki hatinya kosong akan berusaha mengisinya dengan cinta sekalipun cinta palsu alias hoax. 

Beberapa saat yang lalu di negeri tercinta ini sempat  heboh tertangkapnya artis terkenal yang terjerat prostitusi Online yang bertarif fantastis mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. Mereka yang tangki hatinya kosong mudah terperosok dalam cinta hoax ini.

Dalam dua renungan kemarin, kita telah belajar:

1 . First Love. Bahwa Allah haruslah menjadi Kasih semula kita, menjadi *"My First Love", sbg hukum utama, spy kita mampu untuk mengasihi pasangan kita.

2 . INTI dari Mengasihi Allah adalah menerima justru menerima Kasih tak berbatas dr Allah. Dengan kasih itulah kita dimampukan untuk Mengasihi.

Kasih tak berbatas itu memampukan kita mengasihi Allah dan pasangan kita.

Bila kita mengasihi pasangan dg kekuatan dan hebat kita, hanya akan berujung pada kefrustasian. 

Selanjutnya, Untuk selalu mengalami kasih Allah tanpa batas, maka kita harus melekat kepada Pokok Anggur, spy kita berbuah, dan buah (kasih) kita dapat dinikmati pasangan dan sekeliling kita.

Hari ini kita mau Belajar, apakah Kasih Allah/ Cinta Kristus itu?. Apakah yang sudah Yesus lakukan krn mengasihi kita. Apakah Cinta Sejati Kristus itu?

Cinta yang Gratis Tuhan berikan tanpa batas.

Ketika kita mengalami Cinta Sejati ini, kita akan mempu juga mengasihi Pasangan kita jg dg Cinta Sejati, bukan cinta hoax.

Ayat bacaan di atas adalah ekpresi Cinta Paulus kepada jemaat di korintus. Paulus sudah menerima Kasih Allah, bahkan Dia dikenal dengan Bapak Kasih Karunia, karena dari surat2nya kepada jemaat, dia banyak mengajarkan tentang Kasih Karunia Allah. Sikap dia dalam mengasihi jemaat, dapat kita teladani dan terapkan kepada pasangan dan keluarga kita. Mengasihi lebih dahulu, menabur kasih dan pasti kita akan menuai kasih. Sebagai anak2 Allah yang melekat dengan sumber Kasih harusnya kita  tidak pernah kekurangan Kasih, dan jika sumbernya berasal dari Allah maka cinta yang kita miliki adalah cinta sejati.

Bagaimana caranya kita tahu bahwa kita sudah mengasihi pasangan kita dengan cinta sejati? Mengasihi pasangan juga bukan dengan aktivitas semata. Banyak yang berpikir Saya kan sudah mencari nafkah, saya sudah menyiapkan semua kebutuhannya, saya sudah memasak, membereskan rumah, namun ternyata banyak anggota keluarga yang kekurangan kasih sayang di dalam rumah. Banyak orang yang merasa “kosong” dan “lonely”. 

Mari kita bertanya kepada diri kita, apakah kita sudah memberikan cinta kita yang sejati kepada pasangan dan keluarga kita? 

Cinta sejati setidaknya mengandung beberapa unsur dibawah ini, karena inilah yang telah Kristus lakukan bagi kita:

- Dalam cinta sejati ada pemberian dan pengorbanan. (1 Yohanes 3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita). Dalam cinta sejati selalu ada rasa ingin berkorban dan memberi demi kebahagian orang yang kita cintai.

- Dalam cinta sejati ada penerimaan (Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.)

Jika Allah saja menerima kita saat kita masih berdosa, maka kita juga menerima pasangan kita saat mereka masih lemah dan banyak kekurangannya. Cinta sejati menerima apa adanya bukan ada apanya. Cinta sejati tidak menuntut.

- Dalam cinta Sejati itu ada pengampunan (Lukas 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih).

Semakin banyak kita memahami dan menerima Kasih Allah dan bahwa kita juga telah banyak diampuni maka semakin banyak kita akan berbuat kasih dan mengampuni sesama kita, terutama orang terdekat kita.

Apakah cinta yang kita berikan kepada pasangan dan keluarga kita adalah cinta sejati? Atau Cinta Hoax? 

Kalau kita masih banyak menuntut, menghakimi, menyakiti baik perkataan maupun fisik bahkan mengkhianati jangan-jangan cinta kita masih hoax.

Sangat terberkati dengan contoh hidup Cinta Sejati lewat kesaksian Mas Pierre dan Mbak Cendani pada Pra MoU Jakarta kemarin. Bagaiman pasangan ini teguh memegang janji pernikahan mereka saat sang suami terserang Stroke. Mas Pierre yang dari dahulu menjadi teladan menabur Kasih terharu ketika menuai Kasih tanpa syarat yang berlimpah dari istrinya.

Ayo mulai kita lakukan kepada pasangan dan keluarga kita, mengasihi lebih dahulu dan menabur Cinta Sejati. Pasti kita akan menuai dengan berlimpah-limpah.

Stay in ❤ with HIM

(Terry - Ciska)

Tweet