Iklan

MILIKI HATI YANG MURNI

1 Samuel 22:18 
Lalu berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan. 

Jika manusia tidak bisa "menjaga hati" nya dengan baik,  maka di situ akan "bersemilah" bibit-bibit kejahatan yang jika dibiarkan bahkan dipupuk dengan sikap kebencian dan kemarahan yang terus dibiarkan "hidup" dan "membara" , maka sikap hati yang ada semakin mengerucut kepada hal-hal yang negatif dan jahat yang pada akhir nya akan "keluar" dan "melahir kan" suatu tindakan atau perbuatan yg jahat dan sudah pasti tindakan itu akan merugikan orang lain.
Tapi tanpa disadari, perbuatan jahatnya itu,  juga akan merugi kan diri sendiri, karena setiap perbuatan yang dilakukan manusia pasti akan membawa dampak bagi dirinya sendiri entah itu positif maupun negatif,  kembali lagi kepada  sikap dasar dari tindakan yang dilakukan. 
Saul,  adalah seorang raja, yang pada awal nya punya "wewenang" dan memerintah rakyat nya dengan adil dan bijaksana.
Tapi karena kesalahan yang dilakukan, melanggar perintah Tuhan, menyebabkan roh Tuhan undur dari dirinya. Ketiadaan roh Tuhan dalam hidup nya,  menyebabkan saul berubah,  menjadi orang yang jahat.
Mata batinnya menjadi gelap dan hatinya sudah dikuasai oleh "kekuatan jahat", "roh cemburu" dan "iri hati" yang menyebab kan dirinya selalu ingin "membinasakan" daud, yang adalah menantunya sendiri dan juga  merupakan kepala dari pasukan pengawalnya sendiri Saul menjadi "marah" , karena tahu bahwa daud lah yang akan mengganti kan dirinya sebagai raja. 
Bukankah kita, acapkali juga  bersikap "tidak legawa" dan menjadi "tidak suka" baik itu secara "frontal" maupun dengan "diam diam" terhadap orang yang kita tahu, akan "menggantikan posisi" jabatan yang kita pegang.
Dan yang lebih parah lagi dari sikap saul adalah bahwa  semua orang yang "berhubungan"  dengan daud dianggap sebagai musuhnya juga, entah apapun alasannya,  mereka juga harus "dibinasakan".
Itulah yang dialami oleh ahimelekh dan seluruh keluarganya bahkan seluruh penduduk Nob, kota oara imam itu. 
Yang menjadi pelaku eksekusi pembantaian para imam atas perintah saul,  adalah doeg, orang edom yang  notabene "merupakan" musuh orang israel. 
Doeg memanfaatkan "kesempatan dalam kesempitan" yang ada,  untuk "mencari muka" kepada saul, demi mengejar "impian" menjadi orang yang punya "kedudukan" di sekitar "penguasa" yang ada. 
Inilah salah satu dari sekian "sikap jahat" banyak manusia dalam "mengejar mimpi" nya, dengan "meng halal kan"  segala cara, tanpa peduli dengan keadaan orang lain yang dirugikan oleh sikapnya itu. 
Yang penting apa yang "diinginkannya"  bisa direngkuh. 
Ironisnya,  yang seperti itu, ternyata ada juga di dalam "kalangan gereja", padahal hanya sekedar untuk mengejar "prestige", karena "terlihat" wah ! di mata jemaat gereja, tapi di mata Tuhan ? . 
# Melayani Tuhan, itu adalah karena "anugerah" Tuhan, dan karena "murni" mengasihi Tuhan bukan untuk mengejar "prestige pribadi" !.
Tetap semangat !

(Stephen - Hera)

0 Response to "MILIKI HATI YANG MURNI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post