Iklan

DARKNESS INSIDE

Yoh 1:1-18

Rasa tertolak membuat manusia hidup dalam kegelapan. Ketika Adam dan Hawa terbuang dari taman eden, manusia hidup dalam ketertolakan, ketertolakan menimbulkan kegelapan dalam hati manusia, timbul amarah dan kebencian, dan penolakan juga pada akhirnya. Pada Yoh 1:11, Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya, ya, manusia bahkan bisa menolak Tuhan karena rasa tertolaknya itu. 
Rasa tertolak itu menimbulkan kerusakan dibidang lainnya seperti kebutuhan ingin dihargai, kebutuhan rasa berguna juga ikutan bermasalah. Ketika kita merasa tidak diterima, timbul rasa tidak berharga, merasa diri sampah dan rasa tidak berguna, tidak berfungsi, semuanya rasanya terasa gelap dan kehilangan arah.
Kegelapan membuat efek berikutnya yakni rasa takut. Karena takut miskin banyak orang demikian mengejar kesuksesan. Bisa juga seseorang mengejar kesuksesan supaya dirinya dihargai dan diterima oleh orang lain. 
Yang lain menjadi seorang "people pleasure" (penyenang orang lain) karena takut ditolak, maka apa saja yang orang lain suruh akan dia lakukan supaya dia tidak ditolak. Dan celakanya banyak kita yang menikah karena rasa ingin diterima bukan karena kita mengasihi pasangan kita. Akhirnya kita menjadi Kristen pengejar Kebahagian dan Kesuksesan karena kita butuh DITERIMA.
Berita Injil sesungguhnya disimpulkan oleh Rasul Yohanes dalam 18 ayat dipasal pertama ini, yang merupakan strategi Bapa di Surga untuk membawa milik kepunyaanNya kembali kepadaNya.
Bagaimana Bapa mengasihi kita ??
Bapa mengasihi kita dengan TETAP MENERIMA kita sebagai milik kepunyaanNya. Kita seringkali merasa Bapa di Surga menolak manusia, karena kita banyak berbuat dosa, banyak melakukan hal yang jahat, bahkan terlambat masuk gerejapun membuat kita takut Bapa disurga akan marah kepada kita dan menolak kita. Tapi nyatanya tidak demikian sebelum kita menerima Yesuspun Bapa di surga tetap mengasihi kita dan mengirimkan Yesus kepada umat manusia. Yesus adalah terang, yang akan mengusir kegelapan dari kehidupan manusia. 
Bagaimana caranya ?
Yesus menjadi manusia, menjadi sama dengan kita, Yesus tidak menolak seorangpun yang ingin dekat dengan Dia, Yesus datang kepada orang-orang yang tertolak dan terbuang. Pada waktu itu orang yang sakit kusta, cacat, PSK, adalah orang-orang yang paling dibuang dari masyarakat, karena menurut masyarakat Yahudi pada saat itu, orang-orang ini penuh dengan dosa sehingga patut dibuang dari masyarakat sama seperti Tuhan menolak orang berdosa dan menaruhnya dalam api neraka. 
Yesus MENERIMA orang yang merasa tertolak tersebut, tiba-tiba mata mereka bisa melihat Terang dan Kemuliaan Allah dalam diri Yesus (ay 14), semua perkataan Yesus kepada orang-orang terbuang dan tertolak ini meneduhkan hati mereka yang pernuh amarah dan kebencian. Ketika mereka merasa dikasihi dan diterima oleh Yesus maka timbul rasa percaya kepada Yesus dan kemudian MENERIMA Yesus dan kasihNya. Kemudian barangsiapa MENERIMA Yesus maka orang tersebut akan diberi kuasa menjadi Anak Allah.
Doa MENERIMA Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sejatinya baru ngetrend di Abad ke 18, yang seringkali menyesatkan kita mana yang sesungguhnya bertobat dengan yang sekedar ikut-ikutan. 
Tetapi orang-orang yang merasa DIKASIHI oleh YEsus akan merasa DITERIMA oleh YEsus, kemudian orang tersebut akan MENERIMA pribadi Yesus sebagai Pribadi yang mengasihinya bukan sebagai Tuhan dan Juruselamat. Setelah meresa dikasihi dan diterima, kita akan mengalami perubahan, terang Yesus mulai hadir dalam hati kita, kegelapan mulai pergi. Secara tiba-tiba banyak orang yang melarikan diri ke kecanduan narkoba, pornography, Social Climber, Alkohol dsbnya secara ajaib terlepas dari semua ikatan kegelapan tersebut. Mereka menjadi terlepas dari dosa dan hidup benar karena mengalami kasih kristus terlebih dahulu dan bukan karena mereka menjadi benar lalu bisa hidup lepas dari dosa. 
Dalam hidup kita tidak sepenuhnya lepas dari kegelapan, meskipun kita sering pergi ke gereja bahkan sering berkotbah di gereja, tidak semua kegelapan itu telah pergi, Terang Tuhan terus menyinari kegelapan itu dan terus membongkarnya satu per satu. 
Bagaimana caranya ? Dalam renungan kemarin kita belajar bahwa Tuhan membawa kita dalam pembenaran melalui proses kesengsaraan-ketekunan-tahan uji-pengharapan (Rom 5) dan salah satu proses tersebut ada dalam lembaga yang namanya pernikahan. 
Hubungan Suami Istri, membongkar semua kegelapan yang menguasai diri kita, aneka pertengkaran dan masalah yang kita hadapi sejatinya memunculkan semua ketakutan-ketakutan kita keluar dari dalam diri kita. Tuhan mau kita dilepaskan dari ketakutan-ketakutan tersebut, Tuhan mau menerangi Kegelapan dan membebaskan kita melalui pasangan kita. 

(Jefry - Afa)

0 Response to "DARKNESS INSIDE"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post