MEMBANGUN HUBUNGAN PASANGAN SUAMI ISTRI (7)

Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 

Pengampunan.

Dalam setiap perjalanan pernikahan, konflik antar suami istri masih bisa terjadi, meskipun komunikasi dan keterbukaan telah dibangun dengan hati-hati. Entah karena salah paham atau keadaan yang kurang mendukung, emosi kita bisa terpancing.

Oleh karena itu, siapkanlah ruang pengampunan bagi pasangan kita di dalam hati kita.

Kita semua telah belajar tentang pengampunan di prinsip lima dalam retreat kita, bahwa mengampuni adalah tindakan memaafkan orang yang bersalah / melepaskan tuntutan pada orang yang bersalah. Mengampuni berdampak sangat positif bagi yang memberi ampunan karena mengampuni akan memurnikan hati nurani kita dan menjadikan hubungan kita dengan BAPA tidak terhalang. Mengampuni juga memulihkan hubungan dengan yang diampuni, kasih mesra terjalin kembali sehingga rumah dan kehidupan pernikahan kembali menjadi hangat. 

Ketika pengampunan dilepaskan maka akan tumbuh kembali keterbukaan. Inilah siklus membangun hubungan yang harus terus menerus kita bangun.

(Surjono - Fatma)

Tweet