MENEMBUS AWAN
By
sianny
—
Senin, 17 Februari 2020
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Traveling dengan pesawat terbang selain lebih cepat,kita dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 30-35 ribu kaki yang megah dan indah bukti kebesaran pencipta kita. Mengapa pesawat harus terbang setinggi itu ?
Pesawat terbang era th 50 an hanya sanggup melaju di ketinggian 10 ribu kaki saja karena belum ada tekhnologi untuk mengatur tekanan udara di dalam kabin.
Hasilnya para penumpang harus merasakan guncangan hebat seperti turbulensi dan ketakutan. Pada ketinggian 10 ribu kaki, cuaca buruk sering terjadi, menghujani pesawat dengan air hujan, butiran es, hingga serpihan salju yang bergerumul di awan.
Berbagai macam kecelakaan hingga komplain para penumpang atas ketidaknyamanan pun bermunculan.
Sampai akhirnya, The Boeing, perusahaan terbesar di dunia, keluar dengan tekhnologi environmental control system (ESC) di awal 70-an. Fungsi tekhnologi ini agar tekanan udara dalam kabin dapat di atur, memungkinkan pesawat terbang lebih tinggi lagi.
Pada ketinggian 30 ribu kaki, tekanan udara jauh lebih rendah ketimbang pada ketinggian 10-20 ribu kaki. Hal ini memudahkan pesawat untuk mengembangkan kecepatan dengan lebih efisien, membuat gaya tarikpun bakal lebih kecil, bahan bakar irit dan mesin tidak mudah overheat. Dan yang pasti tidak mengalami turbulensi dibawah awan atau badai.
Begitu juga ketika kita lepas landas memasuki pernikahan dan perjalanan pernikahan. Dan suatu waktu mungkin kita diijinkan melalui badai pergumulan yang berbeda-beda maka biasanya pasti kita mengalami juga turbulensi dalam hidup yaitu konflik, panas hati, tidak tenang, rasa takut dan lain-lain.
Melalui ilmu pesawat terbang baiklah kita berpegangan tangan bersama pasangan, berani menembus awan pergumulan hidup untuk naik terus menuju hadiratNYA melalui doa,dan penyembahan merasakan ketenangan dalam doa bersama. Dan setidaknya paling penting kita akan merasakan penyertaan Tuhan dan disitu kita bisa melihat kebesaran Tuhan di atas dan lebih tinggi dari masalah-masalah kita.
Yesaya 40 : 31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Do Better..Do Differently As Christian
(Tonny - Milka)
0 Response to " MENEMBUS AWAN "