BERIBADAH DI RUMAH

Keluaran 12:22; Mazmur 91:1-16; Ulangan 28:22 dan 1 Petrus 1:2

Ibadah di rumah itu pernah ada ditulis di dalam Alkitab seperti di masa sekarang ini sejak pandemi Covid 19.

Keluaran 12:22, Di jaman Israel waktu terjadi tulah yang mengerikan melanda, namun yang melindungi bangsa Israel adalah Tuhan dan Tuhan melarang umat Israel keluar rumah dan Tuhan yang melindungi dengan perintah agar umat Israel tetap tinggal di dalam kemah sampai pemusnah itu lewat (tulah).

Pada masa kini Tuhan sanggup "membuat" Pemerintah untuk mengeluarkan peraturan bahwa ibadah berkumpul dengan banyak orang dilarang, sehingga mereka tetap harus melakukan ibadah di rumah. 

Hal itu terjadi karena hikmat dan kedaulatan Tuhan. 

Mazmur 91:10, memang mala petaka dan tulah tidak menimpa kita.

Perlu kita ketahui bahwa virus Corona tidak diciptakan dan ditujukan bagi anak Tuhan, namun kita harus tetap bijaksana seperti orang Israel malam itu tidak keluar pintu sampai pemusnah diijinkan Tuhan berhenti. 

Dalam Ulangan 28:22, dikatakan: suatu ketika batuk kering dan demam tinggi akan memusnahkan manusia tetapi kita tetap tidak tertimpa.

Bangsa Israel itu taat/menurut, jadi selama semalam mereka di dalam rumah, dan tanda darah itu membuat Tuhan membebaskan mereka dari pemusnah (tulah).

1 Petrus 1:2, Darah Yesus dipercikkan bagi kita anak- Nya, jadi tetap bijaksana kalau kita masing-masing  merenungkan Firman Tuhan  di rumah (bukan untuk bebas Corona) tetapi untuk dapat melihat bahwa Tuhan melewatkan pemusnah dan setiap kita keluarga-keluarga kembali memuliakan Tuhan. 

Seperti halnya pada kesempatan Paskah Pertama, tahun ini, bulan ini di Paskah 2020 - Tuhan akan melewatkan pemusnah/tulah itu seperti yang tertulis dalam kitab Mazmur 91:5-7,

Mazmur 91:7, Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Tapi hendaklah kita bijak seperti orang Israel pada saat itu untuk belajar diam di kemah sampai Corona dilewatkan oleh Tuhan kita.

Setiap kita dituntut untuk mampu bijaksana dan berhikmat dalam kasus ini. Cerdiklah dan selalu tulus. 

BE BETTER, DO DIFFERENTLY AS A CHRISTIAN.

Terus bertekun di dalam TUHAN.

... Amin, Haleluya.

(Roy - Lois)

Tweet