SANDARAN

2 Tawarikh 14:2-15

2 Tawarikh 14:11b. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini.

Saat seekor singa mengejar beruang kecil, tiba-tiba singa betina itu menghentikan langkahnya, lalu berbalik dan meninggalkan mangsanya. Padahal posisi beruang kecil itu sudah terpojok, ketakutan dan tidak bisa lari lagi.

Singa betona itu bukannya merangsek maju dan menerkam, tetapi malah berbalik badan dan lari meninggalkannya. Ternyata pada saat kritis itu induk beruang berdiri mengaum di belakang anaknya.

Ketika Asa, raja Yehuda dipaksa berlaga di medan tempur oleh Zerah raja Etiopia. Terjadi pertarungan yang tidak seimbang, pasukan musuh menyerang dengan sejuta orang dan tiga ratus kereta.

Yehuda maju hanya dengan laskar setengahnya tanpa kereta perang, Asa sadar, posisinya lemah dan terdesak. Musuh di hadapannya lebih kuat, tetapi Ia mempunyai sikap yang tepat dengan mencari Tuhan.

Ia tahu, bukan pihak didepannya yang menentukan kemenangan, melainkan pihak yang ada di belakangnya, yaitu Tuhan. Asa berseru dan bersandar pada-Nya, maka Tuhan bertindak dan musuh dikalahkan sehingga Yehuda berjaya di medan laga.

Ketika dihadang masalah besar, sering kita berkilah, menyangkal, menghindar dan mencari pelarian. Intinya kita takut, sebab masalah itu terasa besar berbanding kekuatan kita yang kecil.

Demikian juga hari-hari ini diantara kita banyak yang mengalami ketakutan, kegentaran sehingga mengakibatkan kekuatiran yang amat sangat mengenai pandemi Covid 19 bahkan sebagian orang mwnganggap penyakit corona itu merupakan penyakit aib.

Semakin takut, kita akan jadi mangsa empuk bagi masalah yang mengejar, dan jika sendirian, masalah akan melahap kita. 

Ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa ketakutan kita mengakibatkan menurunnya immunitas/daya tahan tubuh untuk menengkal penyakit yang ada saat ini.

Kita perlu ingat bahwa yang ada di belakang kita ada Tuhan sumber kekuatan yang luar biasa, siapakah musuh kita.

MASALAH YANG MENGHADANG DIDEPAN TAK PERNAH SEBESAR TUHAN YANG MENOPANG DIBELAKANG kita.

Milikilah iman kepada DIA, TUHAN maka IA pasti bertindak untuk melindungi setiap kita yang berharap kepada- Nya.

Pengalaman hari-hari ini mengajarkan kita untuk: BE BETTER, DO DIFFERENTLY AS A CHRISTIAN.

Selamat beribadah di rumah.

(Roy - Lois)

Tweet